KOMPAS.TV - Mahkamah Agung RI melalui Dirjen Badan Peradilan Umum menyerahkan penghargaan “Abhinaya Upangga Wisesa” Tahun 2025.
Penghargaan ini menegaskan komitmen MA dalam melakukan reformasi birokrasi dan transformasi digital, sekaligus memaparkan perubahan wajah peradilan umum Indonesia menuju sistem yang lebih transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi.
Peraih Penghargaan Abhinaya Upangga Wisesa Tahun 2025 adalah Pengadilan Tinggi Riau sebagai satuan kerja dengan performa paling menonjol, baik melalui kemenangan lomba maupun capaian Program AMPUH berpredikat unggul.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua MA Sunarto, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Suharto, Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial Dwiaso Budi Santiarto, dan pimpinan Mahkamah Agung kepada 143 satuan kerja yang berasal dari 30 pengadilan tinggi dan 113 pengadilan negeri.
Dalam pidatonya, Ketua MA Sunarto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peraih penghargaan. Sunarto mengatakan, prestasi yang diraih merupakan amanah moral, dan kualitas yang sudah baik harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Sementara itu, Dirjen Badan Peradilan Umum MA Bambang Myanto memaparkan, penghargaan yang diberikan merupakan implementasi Program Akreditasi Mutu Pengadilan Unggul dan Tangguh atau AMPUH.
Program ini merupakan evolusi dari Indonesia Justice Performance Excellence atau IJPE, yang difokuskan pada penelitian dan evaluasi terhadap core business badan peradilan dalam memperkuat integritas peradilan di Indonesia.
Selain pemberian penghargaan, Ditjen Badilum meluncurkan 4 aplikasi inovatif yang dirancang untuk menjawab keluhan masyarakat pencari keadilan. Antara lain, aplikasi PATUH, Aplikasi e-Eksaminasi, Aplikasi EMPHATI, serta aplikasi e-Bimantara.
Baca Juga: Khidmatnya Perayaan Natal Keluarga Besar Peradilan se-Sulawesi Utara 2025 | MA NEWS
#manews #mahkamahagung #penghargaan
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV
- noads
- ma news
- mahkamah agung
- penghargaan abhinaya upangga wisesa
- ditjen badilum
- ketua ma sunarto




