Jelang Penetapan UMP 2026, Buruh Demo di Balai Kota Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah massa buruh yang tergabung dari berbagai organisasi menggelar demo menjelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2026 di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

Massa tersebut menuntut pemerintah menetapkan UMP sesuai kebutuhan hidup layak.

Pantauan Kompas.com di lokasi, massa buruh berorasi secara bergantian dari atas mobil komando.

Baca juga: Penampakan Rumah Bupati Bekasi Ade Kuswara yang Disebut Kerajaan Kecil

Mereka membawa dan mengibarkan atribut bendera Partai Buruh dan Serikat Pekerja Nasional (SPN).

Salah satu orator, menyampaikan kekecewaan terhadap sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dinilai masih ragu-ragu dalam menetapkan besaran UMP.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Demo buruh, Buruh demo di balai kota dki jakarta, demo di balai kota jakarta, UMP Jakarta 2026, penetapan UMP Jakarta 2026&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMy8xNDU4MDIwMS9qZWxhbmctcGVuZXRhcGFuLXVtcC0yMDI2LWJ1cnVoLWRlbW8tZGktYmFsYWkta290YS1qYWthcnRh&q=Jelang Penetapan UMP 2026, Buruh Demo di Balai Kota Jakarta§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

“Ini hitungannya tidak berdasarkan kebutuhan hidup layak. Mereka sangat ragu-ragu. Angka yang diajukan hanya di atas 0,75 dan masih di atas rekomendasi buruh,” teriak sang orator.

Ketua DPD SPN Andre Nasrullah menyebut Dewan Pengupahan DKI Jakarta telah menggelar rapat pada Senin (22/12/2025) malam untuk membahas rekomendasi UMP 2026 yang akan disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta.

Dalam rapat tersebut, kata Andre, muncul tiga usulan besaran UMP dari masing-masing unsur Dewan Pengupahan.

Pertama, unsur Organisasi Pengusaha mengusulkan UMP 2026 menggunakan formula Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, dengan menggunakan alpha (?) sebesar 0,55 dari pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.

Baca juga: Lokasi Bekas Bangunan Rans Nusantara Hebat Raffi Ahmad Kini Dibangun Lapangan Padel

Berdasarkan perhitungan tersebut, UMP DKI Jakarta 2026 diusulkan naik menjadi Rp 5.675.585.

Kedua, unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh mengusulkan UMP 2026 sebesar Rp 5.898.511, berdasarkan hasil penghitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Provinsi DKI Jakarta yang telah ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Sementara itu, unsur Pemerintah mengusulkan UMP 2026 menggunakan formula yang sama dengan PP Nomor 49 Tahun 2025, tetapi dengan alpha sebesar 0,75 dari pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. Dari perhitungan ini, besaran UMP DKI Jakarta 2026 diusulkan sebesar Rp 5.729.876.

“Angka itu yang akan direkomendasikan ke gubernur. Hari ini buruh DKI turun ke Balai Kota untuk menyampaikan aspirasi secara langsung,” kata Andre.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Hingga berita ini diturunkan, aksi buruh masih berlangsung dengan pengawalan aparat kepolisian.

Massa menuntut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menetapkan UMP 2026 sesuai perhitungan kebutuhan hidup layak, bukan semata berdasarkan formula pertumbuhan ekonomi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang