Vaksinasi HPV Juga Digencarkan untuk Pria, Cegah Kanker Penis, Anus, THT

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Kementerian Kesehatan berencana menggalakkan vaksinasi HPV untuk pria sebagai upaya mencegah berbagai jenis kanker, mulai dari kanker penis hingga kanker THT.

Vaksin HPV (Human Papillomavirus) merupakan vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi HPV, virus yang menjadi penyebab utama kanker serviks. Selain itu, HPV juga dapat memicu kanker anus, penis, dan tenggorokan, serta menimbulkan kutil kelamin.

Vaksin ini dianjurkan untuk perempuan dan laki-laki, dengan sasaran utama anak usia 9-14 tahun, sebelum terpapar aktivitas seksual. Meski demikian, vaksin HPV tetap bermanfaat bagi orang dewasa dan dapat diberikan hingga usia 45 tahun.

“Sementara vaksinasi ini juga bisa untuk laki-laki, bisa terkena kanker penis, kanker anus, kanker THT. Maka vaksinasi ini juga akan dilakukan kepada pria juga,” kata Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus dalam acara Vaksin HPV Menuju 500 Tahun Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).

Benjamin menjelaskan, selama ini vaksin HPV dikenal sebagai upaya pencegahan kanker serviks pada perempuan.

Padahal, infeksi HPV juga berpotensi menyebabkan sejumlah kanker serius pada pria, sehingga vaksinasi perlu diberikan secara lebih luas.

Ia menuturkan, kanker serviks merupakan penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi. Karena itu, vaksin HPV dikembangkan sebagai langkah pencegahan yang efektif sejak dini.

“Jadi, kanker leher rahim itu kan sangat berbahaya. Angka kematiannya sangat tinggi. Kalau seorang wanita terkena kanker itu, sangat berbahaya dan daya bunuhnya sangat tinggi," ujar Benjamin.

"Maka, dunia baru menemukan vaksin ini tahun 2006, baru pertama kali ditemukan. Dan sampai di Indonesia, pertama kali vaksinasi ini dilakukan baru tahun 2016,” lanjutnya.

Benjamin menambahkan, vaksinasi HPV telah masuk dalam program nasional sejak 2023. Program ini menyasar anak usia sekolah dasar, khususnya kelas 5 dan 6 SD, dengan pemberian vaksin sebanyak dua kali dan tanpa biaya.

“Kalau usia di bawah 15 tahun, tolong dicatat ibu-ibu, diingatkan tetangganya, diingatkan semua, ini gratis untuk program ibu-ibu yang punya anak SD kelas 5 dan kelas 6 SD,” katanya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk aktif menyebarkan informasi terkait vaksinasi HPV agar cakupan imunisasi semakin luas dan perlindungan terhadap kanker dapat dilakukan sejak dini.

“Tolong bukan hanya kita di sini, tapi kita menyebarkan berita baik ini supaya anak-anak wanita kita divaksin, karena ini program nasional mulai 2023. Penting sekali dicatat,” pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sekolah Nyaman, Pendidikan Berkualitas
• 39 menit lalukumparan.com
thumb
AKBP Basuki Ditetapkan Tersangka Kasus Kematian Dosen Untag Semarang
• 23 jam lalurctiplus.com
thumb
Pramono Bakal Umumkan UMP DKI Jakarta Besok!
• 24 menit laluviva.co.id
thumb
Lagi Hype Banget! Ini 3 Rekomendasi Raket Padel Terbaik untuk Pemula di 2025, Ada yang Cuma Ratusan Ribu
• 2 jam lalugrid.id
thumb
Jelang Natal-Tahun Baru, Sopir Bus Cek Kesehatan di Terminal Tanjung Priok
• 19 menit lalukompas.com
Berhasil disimpan.