Penulis: Intan Kw
TVRINews, Aceh Timur
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Kodam Iskandar Muda merampungkan pembangunan dua jembatan armco di Kabupaten Aceh Timur, Senin, 22 Desember 2024. Kedua jembatan tersebut yakni Jembatan Alue Sentang dan Jembatan Alue Gadeng.
Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari respons cepat TNI dalam memulihkan konektivitas wilayah pascabencana banjir bandang yang melanda pada November lalu.
Berdasarkan video resmi yang dirilis Pusat Penerangan TNI, kedua jembatan kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun demikian, operasional jembatan masih diberlakukan satu arah karena sejumlah ekskavator masih digunakan untuk merapikan struktur serta akses sekitar jembatan.
Masyarakat Aceh Timur pun menyambut gembira rampungnya pembangunan kedua jembatan tersebut. Salah seorang warga Desa Alue Sentang mengungkapkan, jembatan tersebut bisa kembali menghubungkan desanya dengan wilayah lain yang sempat terisolasi akibat bencana.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih karena jembatan ini bisa menghubungkan kembali desa kami, Alue Sentang, dengan Desa Bukit Lemak yang selama ini aksesnya terputus,” ujar warga tersebut.
Selama proses pembangunan, prajurit TNI bergotong royong bersama warga setempat. Mereka bahu-membahu mengangkut material jembatan, seperti pelat baja bergelombang (armco), serta memasangnya secara bersama-sama. Selain itu, TNI dan warga juga bersinergi dalam mengatur arus lalu lintas saat jembatan mulai difungsikan.
Berdasarkan data TNI, jembatan armco di Alue Sentang memiliki ukuran 1,5 x 5 meter. Ukuran yang sama juga diterapkan pada Jembatan Alue Gadeng.
Editor: Redaktur TVRINews



