Memilih tepung untuk donat tidak bisa sembarangan. Jenis dan merek tepung sangat berpengaruh pada hasil akhir donat—mulai dari tekstur empuk, pori-pori halus, hingga daya mengembang yang sempurna. Banyak kegagalan donat terjadi bukan karena resep, tetapi karena salah memilih tepung.
Artikel ini akan menjawab tiga pertanyaan paling sering dicari di Google seputar tepung donat, lengkap dengan penjelasan praktis yang bisa langsung dipraktikkan, baik untuk pemula maupun yang ingin jualan.
Artikel terkait: Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah Donat Lebih Baik Pakai Tepung Apa agar Empuk?Donat paling baik dibuat menggunakan tepung terigu protein tinggi karena kandungan proteinnya mampu membentuk gluten yang kuat dan elastis. Gluten inilah yang membuat adonan donat bisa mengembang dengan baik, teksturnya empuk, dan tidak mudah kempes setelah digoreng. Jika menggunakan tepung protein rendah, donat cenderung bantat dan padat karena struktur adonan tidak cukup kuat menahan gas dari ragi.
Namun, agar hasil donat tetap empuk dan tidak terlalu kenyal, banyak pembuat donat mencampurkan tepung protein tinggi dengan sedikit tepung protein sedang. Perbandingan umum yang sering digunakan adalah 70% protein tinggi dan 30% protein sedang. Kombinasi ini menghasilkan donat yang lembut, ringan, tetapi tetap berserat halus—ciri donat yang disukai banyak orang dan cocok untuk jualan.
Kesimpulan singkatnya, agar donat empuk gunakan tepung terigu protein tinggi (atau bisa dikombinasikan dengan protein sedang).
Artikel terkait: Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!Donat paling baik dibuat menggunakan tepung terigu protein tinggi karena kandungan proteinnya mampu membentuk gluten yang kuat dan elastis.
Tepung Terigu untuk Buat Donat Merek Apa?Pemilihan merek tepung terigu untuk donat sangat penting karena setiap merek memiliki karakter kadar protein dan kualitas gluten yang berbeda. Untuk hasil donat yang empuk dan konsisten, merek tepung protein tinggi yang paling sering direkomendasikan adalah Cakra Kembar, Segitiga Biru (Bogasari), dan Lencana Merah. Tepung-tepung ini terkenal kuat menahan fermentasi ragi dan menghasilkan donat yang mengembang sempurna.
Jika ingin donat yang lebih lembut dan tidak terlalu kenyal, kamu bisa mencampurkan dengan tepung protein sedang seperti Kunci Biru atau Segitiga Biru Protein Sedang. Banyak penjual donat rumahan hingga skala UMKM menggunakan kombinasi ini karena hasilnya stabil, tekstur empuk, dan biaya produksi lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas rasa.
Untuk Donat Pakai Terigu Apa?Untuk membuat donat, jenis terigu yang paling tepat adalah terigu protein tinggi karena donat termasuk produk roti beragi (yeast dough). Terigu protein tinggi membantu adonan menjadi elastis, mudah dibentuk, dan menghasilkan pori-pori donat yang cantik setelah digoreng. Inilah alasan mengapa donat ala bakery hampir selalu menggunakan jenis tepung ini.
Namun, jika tujuan Anda membuat donat rumahan yang empuk, lembut, dan tidak terlalu alot, maka campuran terigu protein tinggi dan protein sedang adalah pilihan terbaik.
Terigu protein rendah tidak disarankan untuk donat karena lebih cocok untuk kue kering atau cake, bukan adonan beragi. Kesalahan memilih jenis terigu sering membuat donat gagal mengembang meskipun resep sudah benar.
Itulah penjelasan tepung untuk donat. Selamat mencoba, Parents!
***
15 Jenis Donat Unik di Dunia dengan Cita Rasa Super Lezat, Bikin Ngiler!
Yuk Bikin Resep Donat Krim Susu Ala Korea, Camilan yang Bentuknya Unik
Resep Donat JCo yang Enak dan Empuk, Cocok untuk Ide Bisnis Kuliner

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2023%2F01%2F25%2F42975633-e3e5-4add-8bb8-ac0e54e954d7.png)


