GenPI.co - Raksasa teknologi global, Microsoft, mengumumkan rencana investasi sebesar USD 17,5 miliar untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) di India.
"Investasi terbesar kami di Asia," kata CEO Microsoft Satya Nadella, dilansir AFP, Senin (22/12).
Pengumuman ini disampaikan setelah Nadella bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New Delhi.
Investasi ini akan disalurkan selama empat tahun untuk membangun infrastruktur hyperscale yang aman, mengembangkan keterampilan, dan memperkuat kedaulatan digital India.
Pembangunan wilayah cloud di Hyderabad akan mulai beroperasi pada pertengahan 2026.
Luas wilayah ini disebut dua kali lipat dari Stadion Eden Gardens di Kolkata.
Sebelumnya, Microsoft telah mengalokasikan USD 3 miliar untuk AI dan infrastruktur cloud di India dalam dua tahun terakhir.
"Microsoft dan India siap menetapkan tolok ukur baru, mendorong transformasi dari infrastruktur publik digital ke publik AI," kata pernyataan resmi perusahaan.
Perdana Menteri Modi menyambut baik investasi ini.
Modi menyebut generasi muda India bisa memanfaatkan peluang AI untuk berinovasi dan mendorong kemajuan teknologi.
Investasi besar Microsoft menjadi bagian dari gelombang perusahaan teknologi global yang menargetkan India.
Google berencana menanamkan USD 15 miliar dalam lima tahun, OpenAI membuka kantor di India, sementara Anthropic dan Perplexity juga memperluas operasi mereka di negara ini.
India memiliki peluang besar di sektor teknologi, tetapi dihadapkan pada regulasi digital yang ketat.
Lihat video seru ini:




