FAJAR, MAKASSAR– PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment, Port Services, Dredging dan Shipyard (MEPS) mencatatkan peningkatan laba bersih.
Tahun ini sebesar Rp462,45 Miliar atau naik sebesar 35,14 persen secara Year on Year (YoY). Tercatat dalam kinerja keuangan periode hingga November 2025 dan realisasi ini adalah sebesar 130,32 persen melebihi target RKAP.
SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick menjelaskan jika SPJM mencatatkan pendapatan usaha mencapai 103,65 persen dari Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan naik 17,04 persen YoY, sebesar Rp 7.548,34 Miliar hingga november 2025.
“Laba usaha SPJM juga mencapai kenaikan 17,79 persen secara YoY, yaitu sebesar Rp 709, 98 Miliar dengan pencapaian 149,23 persenterhadap RKAP,” ucapnya.
Pencapaian tersebut kata dia, merupakan hasil dari upaya seluruh lini perusahaan. Utamanya untuk menjamin keandalan performa melalui standarisasi operasional pelayanan, peningkatan kompetensi SDM, digitalisasi untuk percepatan proses bisnis, meningkatkan transparansi, mengurangi risiko, serta mempercepat inovasi berkelanjutan perusahaan.
“Hal ini sejalan dengan program perusahaan tahun 2025 yaitu penguatan bisnis melalui operational dan service excellence sebagai langkah untuk ekspansi pasar kedepannya,” terangnya.
Peningkatan performa keuangan ini juga sejalan dengan kinerja operasional SPJM yang tentunya juga mencatatkan tren positif. Pencapaian layanan pemanduan, penundaan, docking, pengelolaan alur dan distirbusi gas.
Lalu listrik, oil spill response (OSR), availability mesin, mean time to repair (MTTR), dan mean time between failure (MTBF), seluruhnya secara gemilang mampu melebihi target RKAP SPJM hingga November 2025.
“Layanan Pemanduan mencapai 109,89 persen dari RKAP, dengan capaian 3.216 juta Gerakan, atau 106,26 persen YoY. Layanan Penundaan mencapai 4.850 juta GT Jam, yang mencapai 113,31 persen dari RKAP atau 107,02 persen YoY,” ucapnya.
Realisasi docking mencapai 50 unit atau 156,25 persen terhadap RKAP atau 116,28 persen YoY. Sementara itu layanan pengerukan mencapai 1.919.182 M3, dengan capaian 299,7 persen YoY. Pengelolaan Alur mencapai 114,46 persen dari RKAP, dengan angka 25.444.855 Ton atau 102,09 persenYoY.
Pada Layanan Port Sevices, SPJM juga mencatatkan kinerja yang cemerlang. Layanan Distribusi BBM mencapai 61.419 KL atau 110,36 persen YoY. Layanan Gas mencapai 14.574.243 MMBTU, realisasi 193,6 persen terhadap RKAP dan 115,61 persen YoY.
Layanan Air Bersih mencapai 112,7
persen YoY atau terealisasi 2.682.650 Ton, sedangkan Listrik mencapai 195.814.625 KwH atau 103,7 persen YoY dan mencapai 110,94 persen terhadap RKAP.
Kinerja Waste Management terealisasi sebesar 203.366 kg, sedangkan layanan OSR mencapai 15.306.802 Ton, yang mana mencapai 144.71 persen terhadap RKAP 2025 atau 139,15 persen YoY.
Sementara itu, pada layanan equipment, Availability alat sebesar 90,15
persen atau mencapai 106,05 persen
terhadap RKAP. MTTR terealisasi 4,27 Jam, atau 117,09 persen terhadap RKAP dan 364,17 persen YoY. MTBF terealisasi 121,48 Jam, dengan capaian 404,94 terhadap RKAP dan 108,38 secara YoY.
“Tren performa positif ini kami harap bisa dipertahankan hingga akhir tahun nanti, sehingga dapat menjadi motivasi bagi SPJM Grup untuk lebih memberikan pencapaian kinerja yang terus meningkat di tahun depan,” ucapnya.
Apalagi dengan komitmen dan program perusahaan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dalam pelayanan kepada pelanggan dan menjajaki potensi ekspansi market yang lebih luas.
“Kami juga mengapresiasi seluruh insan SPJM grup yang senantiasa memberikan service excellence melalui koordinasi lintas bidang yang efektif, mengutamakan keselamatan, memastikan respon cepat, konsistensi layanan, dan penyelesaian keluhan yang tepat sasaran,” tegas Tubagus Patrick.(wis)



