Capaian Kinerja BNNP Sumsel Sepanjang Tahun 2025

tvrinews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Jefri

TVRINews, Sumatera Selatan

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan menggelar rilis capaian kinerja akhir tahun 2025, Selasa (23/12/2025) siang, di Kantor BNNP Sumsel. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Hisar Siallagan.

Dalam pemaparannya, Hisar menyampaikan capaian kinerja BNNP Sumsel di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui pembentukan relawan anti narkoba. Setiap tahun, BNNP Sumsel membentuk 10 desa dengan total 580 relawan.

“Ada 580 relawan yang telah kita latih untuk menjadi penggiat anti narkoba,” jelas Hisar.

Selain itu, BNNP Sumsel juga menghadirkan inovasi Desa Bersinar di Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin. Program ketahanan keluarga anti narkoba telah melatih 40 keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak.

“Orang tua menjadi salah satu faktor penting dalam pencegahan agar anak-anaknya terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Di bidang pendidikan, BNNP Sumsel melaksanakan program pelatihan soft skill di tingkat SMA dan perguruan tinggi, serta penyuluhan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Sepanjang tahun 2025, penyuluhan telah dilaksanakan sebanyak 159 kali dengan total audiens mencapai 42.140 orang. Itu baru dari BNNP Sumsel, jika ditambah BNK jajaran jumlahnya bisa lebih besar,” ungkap Hisar.

Program unggulan lainnya adalah implementasi IKAN atau Integrasi Kurikulum Anti Narkoba di Provinsi Sumsel. Materi anti narkoba dimasukkan ke dalam beberapa mata pelajaran.

“BNN Pusat juga telah melakukan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terkait hal ini,” tambahnya.

Terkait kawasan rawan narkoba di Sumatera Selatan, Hisar memaparkan terdapat 3.241 wilayah dengan rincian 15 kawasan bahaya, 442 waspada, 1.719 siaga, dan 1.095 aman.

“Kawasan bahaya berada di Kabupaten OKI sebanyak tujuh wilayah, PALI satu wilayah, Banyuasin satu wilayah, OKU Timur dua wilayah. Sementara OKU Selatan tidak terdapat kawasan bahaya, namun ada 41 kawasan waspada,” jelasnya.

Menurut Hisar, data tersebut menjadi acuan utama dalam menentukan arah kebijakan pencegahan dan juga dapat dimanfaatkan oleh instansi lain seperti kepolisian dan pemerintah daerah.

Kinerja lain di bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat meliputi pelaksanaan tes urine di instansi pemerintah, perusahaan, organisasi masyarakat, dan sekolah sebanyak 25 kegiatan dengan total 2.508 peserta. Selain itu dilakukan pula pemetaan wilayah rawan P4GN dan prekursor narkotika.

BNNP Sumsel juga menggelar pelatihan life skill di kawasan rawan narkoba, seperti aquaponik melalui bioflok ikan lele dan hidroponik tanaman pakcoy serta sawi unggul di Kelurahan Sukarami. Disertai penyuluhan pendirian koperasi hasil karya warga binaan BNNP Sumsel di kawasan rentan narkotika.

Sementara itu, di bidang pemberantasan dan intelijen, BNNP Sumsel bersama jajaran berhasil mengungkap 37 berkas perkara, terdiri dari 33 berkas yang telah dinyatakan P21 dan empat berkas masih dalam proses penyelidikan.

“Dari target 35 berkas, kami mampu mengungkap 37 berkas atau mencapai 102,7 persen,” kata Hisar.

Sebanyak 37 tersangka berhasil diamankan, terdiri dari dua perempuan dan 35 laki-laki. Barang bukti yang disita antara lain sabu seberat 25.936,015 gram, ekstasi sebanyak 7.177 butir, dan ganja kering seberat 5.164,22 gram. Selain itu, turut diamankan barang bukti non-narkotika berupa 52 unit handphone, lima unit kendaraan roda empat, dan 10 unit kendaraan roda dua. Saat ini masih terdapat 19 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tidak Kapok Operasi Plastik, Denada Anggap untuk Kesenangannya
• 5 jam lalugenpi.co
thumb
Jadwal Super League 2025-2026 Hari Ini: Arema FC Vs Madura United hingga Upaya PSIM Yogyakarta Bangkit Kontra Persijap
• 8 jam lalutvonenews.com
thumb
Gandeng UM Bandung, Satgas PHKE Dorong Hilirisasi Berkelanjutan di Jabar
• 4 jam lalurepublika.co.id
thumb
AASI Soroti Enam Peluang Pengembangan Asuransi Syariah pada 2026
• 6 jam lalubisnis.com
thumb
Selain Lisa Mariana, KPK Dalami Aliran Duit Ridwan Kamil ke Perempuan Lain
• 1 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.