Kyiv: Pemerintah Ukraina menyatakan serangan udara Rusia pada Selasa, 23 Desember 2025 menargetkan infrastruktur energi negara itu, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai sejumlah warga di ibu kota Kyiv.
Gubernur wilayah Kyiv, Mykola Kalashnik, mengatakan sebuah rumah pribadi dua lantai di Distrik Vyshhorod terbakar akibat serangan tersebut.
“Di Distrik Vyshhorod, kebakaran terjadi di sebuah rumah pribadi dua lantai akibat serangan musuh. Sayangnya, seorang perempuan kelahiran 1949 meninggal dunia,” tulis Kalashnik melalui Telegram, dikutip dari Anadolu, Selasa, 23 Desember 2025.
Ia menambahkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Secara terpisah, Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv Tymur Tkachenko menyebut sedikitnya empat orang terluka di wilayah ibu kota akibat serangan Rusia.
Kementerian Energi Ukraina menyatakan bahwa infrastruktur energi nasional menjadi sasaran dalam serangan yang terjadi pada Selasa pagi.
“Akibat hal ini, pemadaman listrik darurat telah diberlakukan di sejumlah wilayah Ukraina,” demikian pernyataan kementerian tersebut.
Disebutkan pula bahwa tim penyelamat dan pekerja sektor energi akan segera memulai upaya penanganan dampak serangan untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak.
Baca juga: Rusia Nilai AS Bergerak ke Arah Tepat untuk Selesaikan Konflik Ukraina


