tvOnenews.com - Juara dunia kelas berat tak terbantahkan (90,7 kg) WBA, WBC, dan IBF, Oleksandr Usyk, mengungkapkan alasan di balik keputusannya membantu Anthony Joshua menghadapi Jake Paul.
Anthony Joshua berhasil menumbangkan Jake Paul melalui kemenangan KO pada ronde keenam dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh Netflix.
Awalnya, Jake Paul dijadwalkan untuk menghadapi juara dunia kelas ringan WBA, Gervonta Davis, dalam sebuah pertandingan ekshibisi.
- REUTERS/Marco Bello
Namun, duel tersebut batal karena masalah hukum yang menimpa Davis. Setelah pembatalan itu, Paul justru menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dengan menantang mantan juara dunia kelas berat dua kali, Anthony Joshua.
Sepanjang pertandingan, Jake Paul—yang dijuluki The Problem Child—kesulitan memberikan perlawanan berarti. Ia beberapa kali tampak limbung dan bahkan terjatuh saat mencoba menyerang maupun bertahan dari tekanan Joshua.
Perbedaan postur dan tinggi badan yang signifikan membuat Paul sulit menjangkau wajah petinju asal Inggris tersebut.
Kemenangan ini sekaligus menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Joshua, yang sebelumnya mengalami kekalahan dari Daniel Dubois pada September 2024 dalam laga terakhirnya di kelas berat.
Usyk sendiri memiliki catatan impresif sebagai petinju yang pernah dua kali mengalahkan Anthony Joshua, Tyson Fury, dan juga Daniel Dubois.
Meski pernah menjadi rival berat, Usyk terlihat membantu Joshua dalam latihan jelang pertandingan melawan Jake Paul, seperti yang terlihat di akun TikTok pribadinya.
"Bagian dari latihan kami bersama @anthonyjoshua," tulisnya.
Part of our training with @Anthony Joshua #usyk #усик #joshua #jakejoshua#fyp
♬ оригінальний звук - Oleksandr UsykDalam wawancara bersama Boxraw, Usyk menjelaskan alasan di balik keputusannya membantu Joshua meski keduanya pernah saling bertarung.
"Saya rasa jawabannya yang tahu hanya Tuhan, karena Anthony sangat berpendidikan, pria yang baik, saya berbicara dengannya dan saling mengirim pesan," ujarnya.
"Kita komunikasi bukan melalui Instagram, melainkan nomor telepon, dia mempunyai nomorku, sebagai contoh, saya sedang berkendara, dan dia menelponku, 'Hey juara, kami berbicara banyak,'" tambah Usyk.




