Bisnis.com, JAKARTA — Kelancaran pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai menjadi kebutuhan vital untuk menopang operasional genset pada instalasi darurat di wilayah terdampak bencana Aceh.
Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengatakan pasokan BBM untuk genset bisa menghidupkan layanan vital, seperti sektor kesehatan agar beroperasi di tengah pemulihan pascabencana.
Menurutnya, kerusakan infrastruktur dan keterbatasan akses membuat penyaluran BBM, khususnya untuk kebutuhan operasional genset, menghadapi tantangan serius.
"Dalam situasi tersebut, genset darurat menjadi penopang utama operasional berbagai instalasi darurat di wilayah terdampak," kata Rieke dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Dia menambahkan keberlangsungan operasional instalasi darurat sepenuhnya bergantung pada pasokan BBM yang stabil dan berkelanjutan untuk genset. Tanpa kepastian distribusi, layanan vital berisiko terhenti di tengah kondisi darurat.
Menurutnya, kebutuhan BBM untuk genset darurat tersebar di sejumlah wilayah Aceh, meliputi Banda Aceh, Sigli, Lhokseumawe, Langsa, Meulaboh, dan Subulussalam. Seluruh titik tersebut membutuhkan penyaluran BBM yang terukur dan berkesinambungan selama pemulihan pascabencana masih berlangsung.
Baca Juga
- Update Bencana Sumatra-Aceh: 1.112 Korban Jiwa, Sejumlah Jembatan Telah Berfungsi
- Pemulihan Listrik Pascabencana di Sumatra-Aceh Capai 98,46%
- Daftar Kebijakan Pemerintah untuk Tangani Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga mempercepat pemulihan pasokan BBM ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Upaya ini dilakukan melalui skema distribusi darurat, termasuk pemanfaatan pesawat Air Tractor untuk menjangkau wilayah yang akses daratnya masih terbatas.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa distribusi BBM ke Bener Meriah dilakukan secara bertahap dan adaptif mengikuti kondisi lapangan.
“Skema ini kami jalankan sejak 13 Desember 2025 untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat dan operasional penanganan bencana tetap terpenuhi hingga situasi benar-benar membaik,” jelas Fahrougi seperti dikutip dalam laman resmi.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412407/original/049361900_1763091713-Tempat_sampah_di_dapur.jpg)


