Logistik Ekspor Ukraina Terganggu, Harga Gandum Dunia Melonjak

kumparan.com
15 jam lalu
Cover Berita

Harga gandum dunia kembali menguat dan bertahan di level tertinggi dalam sepekan di bursa Chicago. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Laut Hitam setelah serangan terbaru Rusia terhadap infrastruktur pelabuhan Ukraina.

Mengutip Bloomberg pada Selasa, (23/12), serangan drone Rusia pada Senin malam merusak fasilitas pelabuhan dan sebuah kapal sipil di Odesa.

Gubernur wilayah Odesa, Oleh Kiper, mengkonfirmasi insiden tersebut melalui Telegram. Wakil Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Kuleba menyebut kapal yang terdampak sedang mengangkut kedelai.

Ukraina merupakan salah satu eksportir utama gandum dan minyak nabati dunia. Gangguan terhadap jalur logistik negara tersebut langsung memicu kekhawatiran pasar akan potensi terhambatnya pasokan global.

Di sisi lain, infrastruktur pelabuhan Laut Hitam Rusia di Taman juga dilaporkan terkena serangan pada pekan ini. Kondisi tersebut memperbesar ketidakpastian di kawasan yang menjadi jalur utama ekspor biji bijian dunia.

Harga Gandum Melonjak

Kontrak berjangka gandum tercatat bergerak stabil pada Selasa setelah mencatat kenaikan selama tiga hari berturut turut. Pada perdagangan Senin kemarin, harga gandum sempat melonjak hingga 1,7 persen.

Asosiasi Produsen Gandum Ukraina mengungkapkan situasi keamanan telah berdampak langsung pada kelancaran ekspor.

Pihak asosiasi menyatakan bahwa Ukraina saat ini mengalami masalah signifikan dalam logistik ekspor biji bijian karena serangan terhadap infrastruktur penting yang terus terjadi.

Jalur kereta api dan pelabuhan tidak dapat beroperasi dengan kapasitas penuh karena kerusakan infrastruktur, kekurangan listrik, dan pemadaman yang terus menerus.

Menurut analis CRM AgriCommodities, serangan serangan terbaru itu memicu kembalinya premi risiko dalam harga gandum. Sebelumnya, premi ini sempat menyusut seiring harapan pasar terhadap upaya perdamaian yang didukung Amerika Serikat untuk mengakhiri perang Rusia Ukraina.

Utusan Khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff yang merupakan pejabat pemerintahan Presiden Donald Trump, telah menggelar pertemuan dengan perwakilan Ukraina dan Eropa di Florida.

Pertemuan itu membahas pengembangan cetak biru perdamaian 20 poin, kerangka jaminan keamanan Amerika Serikat, serta rencana pembangunan ekonomi Ukraina.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pembangunan Hutan Rakyat Papua Barat Capai 28 Hektare, Terealisasi Penuh Sepanjang 2025
• 8 jam lalupantau.com
thumb
21 Mobil Toyota dan Lexus Bermasalah, Perlu Dicek Segera
• 4 jam laluviva.co.id
thumb
Syarat Terpenuhi, Bandara Radin Inten II Siap Layani Penerbangan Internasional
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Geledah Rumah dan Kantor Kajari Hulu Sungai Utara, KPK Sita Mobil hingga Dokumen
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
UMP DI Yogyakarta 2026 Naik 6,78 Persen, Buruh Nilai Belum Penuhi Hidup Layak
• 4 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.