Pantau - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menggelar patroli skala besar menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Patroli tersebut dipimpin langsung Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko dan dilaksanakan di Kendari pada Selasa malam, 23 Desember 2025.
Kapolda mengimbau masyarakat segera melapor ke pos pengamanan atau pos pelayanan jika menemukan gangguan kamtibmas selama periode Nataru.
Polda Sultra menyiapkan 77 posko yang terdiri atas pos pelayanan, pos pengamanan, dan enam pos terpadu.
"Pos pos itu anggota kami berjaga 24 jam, ada personelnya dan peralatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkap Didik.
Imbauan Kamtibmas dan Larangan Kembang ApiDidik menginstruksikan seluruh personel agar bersikap responsif dalam melayani masyarakat, khususnya umat yang menjalankan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru 2026.
Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar pesta kembang api di malam pergantian tahun.
Ia menilai pesta kembang api memiliki risiko tinggi, terutama jika dilakukan di kawasan pusat kota yang padat aktivitas.
"Kami imbau masyarakat jangan pesta kembang api di tengah kota, itu resikonya terlalu besar. Kalau bisa diarahkan dekat pantai sehingga tidak memberikan dampak kerawanan bagi warga lain," ujarnya.
Didik menegaskan kepolisian akan memberikan teguran hingga penindakan bagi masyarakat yang tetap menyalakan kembang api.
"Kita harap masyarakat dengan sadar, karena itu ada kerawanan apabila merayakan tahun baru dengan membakar kembang api, dan kami akan melakukan penertiban," tegasnya.
Sinergi Pemerintah DaerahGubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka turut hadir dalam patroli skala besar tersebut.
Ia menjelaskan patroli ini dilakukan untuk memastikan rasa aman masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Andi, patroli juga menjadi sarana pengecekan kesiapan pos pengamanan sekaligus menunjukkan sinergi antarinstansi.
"Jadi patroli ini menujukan pemerintah hadir memberikan rasa aman masyarakat yang merayakan ibadah dan pergantian tahun nanti," ungkap Andi.




