Harga Minyak Mentah Menguat, Pelaku Pasar Cermati Data Ekonomi AS

kumparan.com
14 jam lalu
Cover Berita

Harga minyak mentah ditutup menguat pada perdagangan Selasa (23/12). Hal itu setelah pelaku pasar mencermati laju pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan, di tengah risiko pasokan dari Venezuela dan Rusia.

Mengutip Reuters, kontrak berjangka minyak mentah Brent ditutup naik 31 sen atau 0,5 persen ke level USD 62,38 per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS menguat 37 sen atau 0,64 persen menjadi USD 58,38 per barel.

Kenaikan ini melanjutkan reli pada Senin (22/12), ketika harga minyak melonjak lebih dari 2 persen. Brent mencatatkan kenaikan harian terbesar dalam dua bulan, sementara WTI membukukan penguatan tertinggi sejak 14 November.

Perekonomian AS ternyata tumbuh lebih cepat dari perkiraan, didorong oleh kuatnya belanja konsumen. Hal tersebut disampaikan Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan AS dalam estimasi awal produk domestik bruto (PDB) kuartal ketiga yang dirilis pada Selasa (23/12).

“Pasar sedang menimbang apakah harus lebih optimistis terhadap permintaan yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat, atau justru khawatir Federal Reserve perlu mengerem pertumbuhan tersebut untuk mengendalikan inflasi,” ujar analis senior Price Futures Group, Phil Flynn.

Departemen Perdagangan mengatakan produk domestik bruto (PDB) AS meningkat 4,3 persen (yoy) pada kuartal III, laju tercepat sejak kuartal III tahun 2023 dan jauh di atas perkiraan 3,3 persen dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters, didorong oleh pengeluaran konsumen yang kuat.

Data ekonomi lainnya menunjukkan gambaran yang beragam. Kepercayaan konsumen AS melemah pada Desember seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi lapangan kerja dan pendapatan. Sementara itu, produksi pabrik tercatat stagnan pada November setelah mengalami penurunan pada Oktober.

Investor mencermati risiko gangguan pasokan minyak dari Venezuela. Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan pemblokiran terhadap seluruh kapal tanker minyak yang berada di bawah sanksi yang keluar dan masuk Venezuela, sehingga membuat para pemilik kapal tetap waspada.

“Dengan kapasitas penyimpanan Venezuela yang semakin menipis, risiko penutupan sebagian produksi minyak semakin meningkat,” kata analis UBS, Giovanni Staunovo.

Di sisi lain, pemuatan tanker di Venezuela dilaporkan melambat. Sebagian besar kapal kini hanya mengangkut minyak antarpelabuhan domestik menyusul langkah AS yang menjatuhkan sanksi terhadap lebih banyak kapal.

Gangguan pasokan dari Rusia turut menopang harga minyak. Pasukan Rusia menyerang pelabuhan Odesa di Laut Hitam, Ukraina, pada Senin (22/12) malam dan merusak fasilitas pelabuhan serta sebuah kapal.

Serangan tersebut merupakan yang kedua di wilayah itu dalam waktu kurang dari 24 jam. Sementara itu, serangan drone Ukraina merusak dua kapal, dua dermaga, serta memicu kebakaran di sebuah desa di wilayah Krasnodar, Rusia.

Ukraina juga menargetkan jalur logistik maritim Rusia, termasuk kapal tanker minyak dari “armada bayangan” yang berupaya menghindari sanksi terhadap Rusia.

Meski demikian, pasar minyak diperkirakan tetap berada dalam kondisi pasokan yang memadai pada paruh pertama 2026. Barclays dalam catatannya menyebutkan bahwa surplus minyak global diproyeksikan menyusut menjadi sekitar 700 ribu barel per hari pada kuartal keempat 2026. Bank itu menambahkan, gangguan pasokan yang berkepanjangan berpotensi memperketat pasar lebih lanjut.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Resmi Jadi BUMN, BSI Berpeluang Naik Kelas
• 21 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Saat Arus Mudik Mengalir, Indra dari Bogor Justru Bergerak ke Aceh Antar Bantuan Banjir
• 6 jam laludisway.id
thumb
Catatan Dahlan Iskan: Ateis Rob
• 19 jam lalugenpi.co
thumb
Update Contraflow dan One Way di Tol Japek–Jagorawi Selama Nataru 2025/2026, Cek Jadwal Lengkapnya
• 8 jam laludisway.id
thumb
Pilu di Hari Ibu: 2 Ibu Masih Cari Anak, KemenPPPA Minta Polisi Segera Bertindak
• 8 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.