Kepala Staf Angkatan Darat Libya Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Turki

republika.co.id
8 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kepala Staf Angkatan Darat Libya, Mohammed Ali Ahmed al-Haddad, tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat pada Selasa. Pesawat yang ditumpang al-Haddad mengalami insiden setelah meninggalkan ibu kota Turki, Ankara.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Demikian disampaikan perdana menteri pemerintah Libya yang diakui secara internasional.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Ridwan Kamil Akhirnya Bicara ke Publik terkait Perceraiannya dengan Atalia, Begini Katanya
  • Iran-Rusia-China Pasang Badan Bela Venezuela Lawan AS

“Ini menyusul insiden tragis dan menyakitkan saat mereka kembali dari perjalanan resmi dari kota Ankara, Turki. Kehilangan besar ini merupakan kerugian besar bagi bangsa, bagi lembaga militer, dan bagi seluruh rakyat,” kata Perdana Menteri Libya Abdulhamid Dbeibah dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan dalam insiden itu empat lainnya juga tewas. Mereka adalah komandan pasukan darat Libya, direktur otoritas manufaktur militer, seorang penasihat kepala staf, dan seorang fotografer dari kantor kepala staf.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan di platform media sosial X bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Esenboga Ankara pada pukul 17.10 GMT menuju Tripoli, dan kontak radio terputus pada pukul 17.52 GMT. Ia mengatakan pihak berwenang menemukan puing-puing pesawat di dekat desa Kesikkavak di distrik Haymana, Ankara.

Ia menambahkan bahwa jet tipe Dassault Falcon 50 tersebut telah meminta pendaratan darurat saat berada di atas Haymana, tetapi tidak ada kontak yang terjalin.

Penyebab kecelakaan tersebut belum segera jelas.

Kementerian Pertahanan Turki sebelumnya telah mengumumkan kunjungan al-Haddad, dengan mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler dan Menteri Pertahanan Turki Selcuk Bayraktaroglu, bersama dengan komandan militer Turki lainnya.

Kecelakaan itu terjadi sehari setelah parlemen Turki mengesahkan keputusan untuk memperpanjang mandat penempatan tentara Turki di Libya selama dua tahun lagi.

 

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kiamat Sepak Bola Malaysia! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi FIFA, Nilai Transfer Anjlok Maksimal
• 18 jam lalutvonenews.com
thumb
BMKG: Curah Hujan Tinggi Berpotensi Kembali Melanda Aceh–Sumbar pada 2026
• 22 jam lalurctiplus.com
thumb
Manfaatkan Kayu Gelondongan Terbawa Banjir, UGM Rancang Huntara yang Bisa Dibangun Mandiri
• 21 jam lalukompas.id
thumb
KPK Bakal Periksa Atalia Terkait Dugaan Korupsi BJB Senilai Rp 222 Miliar
• 14 jam lalurealita.co
thumb
Mengapa Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Siswa Indonesia Sangat Rendah?
• 3 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.