Jakarta, IDN Times - Senator Amerika Serikat (AS), Lindsey Graham, pada Minggu (21/12/2025), mendesak dilakukannya aksi militer baru terhadap kelompok Hamas dan Hizbullah jika kedua organisasi tersebut tidak bersedia melucuti senjata mereka. Pernyataan itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke Israel.
Saat ini, gencatan senjata rapuh yang diberlakukan sejak Oktober 2025 lalu telah menghentikan konflik bersenjata selama dua tahun antara Israel dan Hamas, meskipun kedua pihak saling menuduh melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan tersebut.




