Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan sejumlah promo dan tarif khusus perjalanan untuk kereta wisata. Diskon ini diberikan menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Tarif promo tersebut ditujukan, guna mendorong minat berlibur masyarakat menggunakan moda transportasi publik yang aman dan nyaman.
Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba, menuturkan promo Nataru menjadi wujud komitmen KAI dalam mengakomodasi lonjakan mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun.
"Melalui kolaborasi lintas layanan, KAI Group menghadirkan pilihan perjalanan yang fleksibel, saling terhubung dan mendukung perencanaan perjalanan keluarga maupun individu," ujar Anne dalam siaran persnya, dilansir Antara, Selasa, 23 Desember 2025.
Guna mendukung program tersebut, KAI turut menghadirkan diskon tarif 30 persen untuk kereta api ekonomi komersial yang berlaku pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dengan total 1.509.080 tempat duduk yang disediakan.
Baca Juga :
Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 3 Cirebon Kerahkan 1.800 Petugas1. Promo Kereta Priority dan Panoramic Pada layanan kelas premium, KAI Wisata menawarkan promo tiket Kereta Priority dan Panoramic dengan harga mulai Rp300.000. Promo tersebut disediakan dengan kuota terbatas dalam periode pemesanan 6-31 Desember 2025 melalui aplikasi Access by KAI.
Melalui fasilitas ini, pelanggan KAI dapat menikmati pemandangan dari jendela dan atap kaca super besar (panoramic), sehingga dapat memberikan pengalaman perjalanan elegan dengan pemandangan alam yang indah.
2. Luxury Lounge Yogyakarta Luxury Lounge Yogyakarta menawarkan fasilitas eksklusif seperti makanan/minuman gratis, Wi-Fi, musala hingga toilet. Khusus untuk libur akhir tahun, fasilitas ini dibuka selama 24 jam selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Bagi pelanggan KAI yang menikmati kelas premium seperti Luxury, Priority dan Panoramic dapat memanfaatkan fasilitas ini, sehingga dapat memberikan kenyamanan tambahan bagi pelanggan yang menunggu atau melanjutkan perjalanan kereta di Stasiun Yogyakarta. (Surya Mahmuda)



