Pada 19 Desember, setelah CEO Tesla Elon Musk kembali mendapatkan paket gaji bernilai sangat besar, total kekayaannya melampaui 700 miliar dolar AS, menjadikannya miliarder terkaya pertama dalam sejarah yang mencapai level tersebut.
EtIndonesia. Belum lama ini, Mahkamah Agung Negara Bagian Delaware, Amerika Serikat, membatalkan putusan pengadilan tingkat bawah dan memulihkan paket penghargaan opsi saham Tesla yang diberikan kepada Musk. Nilai pasar opsi saham tersebut saat ini diperkirakan mencapai sekitar 139 miliar dolar AS.
Menurut perkiraan Forbes, setelah banding Musk dikabulkan, total kekayaannya mencapai rekor 749 miliar dolar AS.
Setelah putusan Mahkamah Agung tersebut, Tesla kembali menjadi aset paling bernilai yang dimiliki Musk. Selain opsi saham Tesla, Musk juga memegang sekitar 12% saham biasa Tesla, dengan nilai pasar sekitar 199 miliar dolar AS. Total nilai kepemilikan Musk yang terkait dengan Tesla mencapai sekitar 338 miliar dolar AS.
Selain itu, pada November, Tesla juga memberikan kepada Musk sebuah paket kompensasi pemecah rekor. Jika Tesla dalam 10 tahun ke depan berhasil mencapai target kinerja yang disebut sebagai “misi Mars”—misalnya pertumbuhan nilai pasar lebih dari delapan kali lipat—Musk akan memperoleh tambahan saham hingga maksimal 1 triliun dolar AS.
Aset terbesar kedua Musk adalah kepemilikannya sekitar 42% saham SpaceX. Berdasarkan program pembelian saham privat yang dimulai bulan ini, valuasi perusahaan roket tersebut melonjak dua kali lipat, dari 400 miliar dolar AS pada Agustus menjadi sekitar 800 miliar dolar AS. Nilai saham SpaceX yang dimiliki Musk diperkirakan mencapai sekitar 336 miliar dolar AS.
Sebagai orang pertama dalam sejarah yang kekayaannya menembus 700 miliar dolar AS, selisih kekayaan Musk dengan orang terkaya kedua di dunia, salah satu pendiri Google Larry Page, mencapai angka mencengangkan sekitar 500 miliar dolar AS. Kekayaan Page diperkirakan sekitar 253 miliar dolar AS.
Kalangan luar memperkirakan bahwa perusahaan yang paling mungkin membawa Musk menjadi orang pertama di dunia dengan kekayaan mencapai 1 triliun dolar AS mungkin bukan Tesla, melainkan SpaceX. SpaceX berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 2026, dengan valuasi yang diperkirakan bisa mencapai 1,5 triliun dolar AS. (Hui)
Laporan gabungan wartawan Luo Tingting / Wen Hui





