tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes resmi menyandang titel sebagai pemain paling mahal se-Asia Tenggara.
Kepastian itu didapat setelah laman Transfermarkt merilis nilai pasar Jay Idzes yang melonjak drastis hampir menyentuh Rp200 miliar.
Nama Jay Idzes kian harum di sepak bola Italia. Setelah tampil heroik bersama Venezia, kapten Timnas Indonesia tersebut dibajak Sassuolo.
Di bawah asuhan legenda Italia Fabio Grosso, Jay Idzes tak tergantikan sebagai pilar di jantung pertahanan Neroverdi.
Total 15 pertandingan atau 1.350 menit dicatatkan Jay Idzes bersama Sassuolo dengan hanya sekali saja dirinya tidak tampil sejak menit awal.
Kegemilangan Jay Idzes bersama Sassuolo ternyata mulai diperhatikan oleh klub-klub raksasa Serie A, salah satunya AC Milan.
Mengutip dari laporan media lokal Sempre Milan, Jay Idzes bersama tandemnya di Sassuolo yaitu Tarik Muharemovic masuk daftar belanja Rossoneri.
- REUTERS/Alessandro Garofalo
“Menjelang bursa transfer musim panas mendatang, dua pemain Sassuolo muncul dalam incaran: Jay Idzes dan Tarik Muharemovic,“ tulis Sempre Milan.
“Keduanya masih muda dan sedang berkembang, mereka merupakan investasi potensial untuk masa depan lini pertahanan Rossoneri,“ lanjutnya.
Media tersebut menambahkan kalau profil Jay Idzes sejalan dengan proyeksi yang tengah dijalankan oleh AC Milan yaitu pengembangan bakat-bakat muda.
“Bagi Milan, Idzes dan Muharemovic mewakili profil yang sejalan dengan strategi berkelanjutan: muda, memiliki ruang untuk berkembang, dan sudah terbiasa dengan Serie A,“ jelasnya.
Market Value Jay Idzes Tertinggi Se-Asia TenggaraDi tengah gemerlapnya rumor transfer Jay Idzes ke AC Milan, tiba-tiba saja bek andalan Timnas Indonesia tersebut ketiban kabar gembira.
Jay Idzes kini resmi menyandang status sebagai pemain termahal Se-Asia Tenggara. Ia bahkan menggeser kpmpatriotnya seperti Kevin Diks dan Mees Hilgers.
- Kitagaruda.id
Dilansir dari laporan Transfermarkt, Selasa (23/12) kemarin, nilai pasar Jay Idzes meroket signifikan hingga 10 juta euro atau setara dengan Rp197,6 miliar.




