Grid.ID- Inara Rusli kaget gegara CCTV 2 jam diduga hendak dikomersilkan. Enam identitas penyebar rekaman sudah dikantongi.
Polemik tentang rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi diketahui masih berkembang. Video yang disebut berisi hubungan mesra keduanya ini dijadikan bukti Wardatina Mawa untuk melaporkan suaminya dengan Inara atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan.
Dalam perkembanganya juga terkuak bahwa Insanul telah menikah siri dengan Inara pada 7 Agustus 2025. Di tengah ramainya kasus ini, Inara Rusli juga sempat melaporkan soal ilegal akses pada, 26 November 2025.
Sebelumnya, Insanul Fahmi menduga terdapat komplotan yang sengaja menyebarkan rekaman CCTV tersebut. Kini terdapat juga dugaan bahwa video yang berdurasi 2 jam itu akan diperjuabelikan atau dikomersilkan.
Lantaran hal itu, Insanul menyebut bahwa Inara Rusli begitu terkejut mengetahui pihak yang membocorkan rekaman CCTV itu merupakan orang kepercayaannya. Insanul sendiri mengaku mengenal pelaku tersebut.
"Dia sangat kaget, karena memang itu orang kepercayaan, orang yang sangat dipercaya," beber Insan.
"Hanya kenal saja, tapi tidak begitu kenal jauh ya," ujarnya, dilansir dari Tribunseleb.
Untuk saat ini, Insanul Fahmi mencoba untuk membuktikan para pelaku terduga ikut terlibat dalam penyebaran rekaman CCTV tersebut. Dia kini menyerahkan semua proses kepada Bareskrim Polri.
"Ini kita sedang membuktikan, ini kita buktikan, jangan kaget. Tunggu aja biar dari penyidik aja yang ngomong," pungkas Insanul Fahmi.
Kuasa hukum Insanul Fahmi, Dedy DJ angkat bicara dan mengungkap perkembangan terbaru soal pelaku penyebar video CCTV. Dia mengatakan pihaknya saat ini tengah mendampingi saksi kunci dalam perkara dugaan tindak pidana ilegal askes yang dilaporkan Inara Rusli.
“Hari ini agenda saya yaitu mendampingi Mbak Viola. Di mana Mbak Viola dipanggil sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana ilegal akses yang dilaporkan oleh Inara Rusli, yang berkaitan dengan beredarnya CCTV,” ujar Dedy DJ.
“Mungkin rekan-rekan juga tahu bahwa berita itu sudah benar, viral banget, yang bicara katanya dua jam. Nah, ini yang hari ini lagi didalami oleh penyidik. Saya mendampingi Mbak Viola yang tahu, yang mengetahui bagaimana CCTV yang informasinya dua jam itu beredar di luar, bisa sampai ke orang-orang,” lanjutnya.
Dalam pengungkapan pelaku yang membuat Inara Rusli kaget ini, Dedy mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penyebaran rekaman itu. Dia juga menyebarkan dugaan motif dari para pelaku tersebut.
“Kita sudah mengantongi, jadi mereka di luar sana jangan tenang-tenang, ya. Kita sudah tahu semuanya, ada banyak orang yang terlibat, gitu loh” ujar Deddy.
“Dan ini, dan ini keterlibatan ini motifnya jelas mencari uang. Ya, mencari uang,” lanjutnya.
Deddy menjelaskan rekaman CCTV itu diambil tanpa izin dari kediaman Inara dan kemudian disebarluaskan secara terstruktur agar viral di berbagai platform digital. Menurutnya, terdapat sekitar enam orang yang menjadi terduga pelaku.
Melansir dari Kompas.com, para terduga pelaku ini disebut berasal dari lingkaran internal dari Inara Rusli. Dedy DJ bahkan sempat membeberkan beberapa inisial dari nama terduga pelaku tersebut.
“Satu manajemen, gitu loh. Jadi ada mungkin kurang lebih enam orang yang terlibat. Mungkin saya kasih tahu inisialnya yang pertama A. Yang kedua V. Yang ketiga M. Keempat P. Kelima N dan keenam..” ucap Deddy.
Deddy menegaskan, pihaknya telah menyerahkan informasi dan inisial para terduga pelaku kepada penyidik untuk ditindaklanjuti secara hukum. Hal ini termasuk, keterlibatan Virgoun dalam kasus dugaan penyebaran CCTV ini.
“Sampai hari ini kita lagi memberikan keterangan yang sedetail-detailnya di penyidik. Jadi nanti tinggal kita tunggu proses selanjutnya, ya. Yang pasti kita sudah mengantongi patut diduga hampir enam orang. Patut terduga (termasuk Virgoun),” tuturnya. (*)
Artikel Asli


