Utusan Khusus Trump Tegaskan AS Tak Berniat Taklukkan Greenland

Washington: Amerika Serikat (AS) ingin “membuka dialog” dengan warga Greenland tanpa bermaksud “menaklukkan” pulau tersebut, demikian disampaikan utusan khusus baru AS untuk Greenland yang ditunjuk Presiden Donald Trump.

Berbicara kepada Fox News pada Selasa, 23 Desember, Jeff Landry menekankan pentingnya berdiskusi langsung dengan masyarakat Greenland untuk memahami keinginan mereka ke depan.

“Apa yang mereka cari? Peluang apa yang belum mereka dapatkan? Mengapa mereka belum memperoleh perlindungan yang sebenarnya layak mereka terima?” ujar Landry, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu, 24 Desember 2025.

Dalam berbagai jajak pendapat, warga Greenland secara konsisten menyatakan penolakan terhadap gagasan aneksasi wilayah mereka oleh Amerika Serikat.

Trump pada Minggu lalu mengumumkan penunjukan Landry, yang juga menjabat sebagai gubernur Louisiana namun tidak memiliki pengalaman diplomatik, sebagai utusan khusus AS untuk Greenland.

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dan Perdana Menteri Greenland Jens-Frederik Nielsen menyatakan dalam pernyataan bersama bahwa Greenland adalah milik rakyat Greenland.

Greenland, wilayah otonom Denmark, menarik perhatian Amerika Serikat karena lokasi strategisnya serta sumber daya mineral yang melimpah. Namun Trump menyatakan AS membutuhkan Greenland atas dasar “alasan keamanan nasional, bukan karena mineral.”

Menyusul penunjukan Landry, Uni Eropa pada Senin menyatakan solidaritasnya kepada Denmark dan Greenland.

Keinginan Trump yang kerap diulang untuk menjadikan Greenland dan Kanada sebagai wilayah Amerika Serikat menuai kritik luas. Sejumlah analis memperingatkan bahwa sikap tersebut berpotensi mengasingkan sekutu-sekutu penting AS di NATO.

Baca juga:  Trump Tegaskan AS Butuh Greenland demi Keamanan Nasional