Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Presiden Prabowo Subianto menyatakan uang hasil penyelamatan keuangan negara oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) senilai Rp6,6 triliun dapat dimanfaatkan untuk merenovasi sekolah hingga membangun hunian tetap.
Kepala Negara mengatakan uang tersebut dapat merenovasi hingga enam ribu sekolah. Hal ini dikatakannya saat menyaksikan langsung penyerahan uang hasil penyelamatan keuangan negara dan penagihan denda administratif oleh Satgas PKH.
"Sebagai contoh, yang Rp6 triliun saja di sini ini kalau kita mau renovasi sekolah, enam ribu sekolah bisa kita perbaiki," kata Presiden Prabowo di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu, 24 Desember 2025.
Selain itu, Presiden Prabowo menyebut uang tersebut juga dapat digunakan untuk membangun 100 ribu hunian tetap bagi para pengungsi korban bencana.
"Kalau kita mau bikin rumah untuk hunian tetap para pengungsi, seratus ribu rumah," ucapnya.
Presiden mengungkapkan, kebutuhan hunian tetap akibat bencana di tiga provinsi saat ini diperkirakan mencapai 200 ribu unit. Dengan dana yang tersedia, setidaknya separuh dari kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.
"Padahal kebutuhannya berapa ya untuk bencana tiga provinsi ini, ada yang kuasai angkanya? kurang lebih mendekati 200 ribu. Dengan ini saja, 100 ribu sudah terbayar," ungkap Presiden Prabowo.
Editor: Redaktur TVRINews

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4572764/original/093350800_1694520142-20230909AB_Indonesia_U23_vs_Chinese_Taipei_U23_49.jpg)



