Putri Leonor Perdana Terbangkan Pesawat di Pelatihan Militer, Cetak Sejarah

kumparan.com
4 jam lalu
Cover Berita

Putri Leonor dari Kerajaan Spanyol kembali mencuri perhatian. Setelah beberapa bulan menjalani pelatihan militer di Angkatan Udara Spanyol, sang Princess of Asturias sukses menerbangkan pesawat untuk pertama kalinya.

Calon Ratu Spanyol berusia 20 tahun ini mengangkasa pada Kamis (18/12). Dikutip dari situs resmi Kerajaan Spanyol, penerbangan tunggal ini dilakukan di General Air and Space Academy, akademi militer yang berlokasi di San Javier, Spanyol.

Sang Putri telah menjalani pelatihan selama empat bulan terakhir terkait teori dan instruksi praktik sebagai pasukan berpangkat letnan dua di Angkatan Udara.

“Selama periode pelatihan, Yang Mulia telah mengikuti program intensif yang bertujuan untuk memperoleh wawasan kedirgantaraan dan mempelajari tata cara penerbangan model pesawat Pilatus PC-21, pesawat yang ia terbangkan,” jelas Kerajaan Spanyol dalam keterangan resmi.

Menurut Vanity Fair, lewat penerbangan ini, anak sulung dari Raja Felipe VI dan Ratu Letizia ini mencetak sejarah. Putri Leonor menjadi calon ratu dan perempuan anggota Kerajaan Spanyol pertama yang pernah menerbangkan pesawat secara tunggal.

Sang Putri juga mengikuti jejak ayah dan kakek Leonor, Raja Felipe dan Raja Juan Carlos I. Mereka dikenal sebagai pilot bertalenta di Angkatan Bersenjata Spanyol.

Putri Leonor tengah menjalani pelatihan militer selama tiga tahun. Ini merupakan persiapan bagi Leonor sebelum nantinya naik takhta sebagai Ratu Spanyol di masa depan.

Pelatihan ini sudah berlangsung sejak Agustus 2023, dimulai dari Angkatan Darat. Dia berpangkat kadet selama pelatihan di Angkatan Darat. Leonor kemudian melanjutkan pelatihan di Angkatan Laut pada Agustus 2024 sebagai taruna (midshipman).

Putri dari generasi Z ini telah lama menjadi pusat perhatian publik. Saat ia naik takhta dan menggantikan ayahnya suatu hari nanti, Leonor akan menjadi queen regnant atau ratu berkuasa pertama di Spanyol dalam dua abad terakhir. Posisi ini terakhir diduduki oleh Ratu Isabella II, buyut Leonor, di abad ke-19.

Leonor bukan satu-satunya putri yang akan menjadi queen regnant di lanskap dunia. Sejumlah kerajaan di Eropa akan dipimpin oleh ratu dalam beberapa tahun ke depan. Sebut saja Putri Mahkota Catharina-Amelia dari Belanda, Putri Elisabeth dari Belgia, Putri Ingrid-Alexandra dari Norwegia, dan Putri Victoria dari Swedia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jasa Marga: Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Hari Ini (24/12)
• 6 menit lalubisnis.com
thumb
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
• 5 jam lalusuara.com
thumb
Menentang Dogma Pembangunan Butuh Pengorbanan
• 14 jam lalukatadata.co.id
thumb
Geledah rumah Kajari HSU Kalsel nonaktif, KPK sita mobil Pemda Tolitoli Sulteng
• 9 jam laluantaranews.com
thumb
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
• 22 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.