5 Kesalahan PayLater yang Harus Dihindari di 2026

viva.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Banyak pekerja dan keluarga muda di Indonesia memanfaatkan PayLater sebagai solusi kebutuhan mendesak di tengah tekanan biaya hidup. Namun, tanpa pemahaman yang tepat, alat ini bisa menjadi sumber masalah finansial baru. 

Saat arus kas terbatas, pengguna sering kali lupa bahwa PayLater bukan sekadar fasilitas instan, melainkan kewajiban yang harus dipenuhi dengan tanggung jawab penuh. 

Baca Juga :
Begini Cara Hapus Akun Indodana Finance dengan Aman
Pacu Inklusi Keuangan, Akulaku Finance Kenalkan Akulaku PayLater di FinExpo 2025

Artikel ini mengulas lima kesalahan umum dalam menggunakan PayLater serta cara menghindarinya agar layanan ini tetap berfungsi optimal bagi pengelolaan keuangan jangka pendek.

Ilustrasi seorang pria salah menggunakan PayLater
Photo :
  • istimewa

1. Menggunakan PayLater untuk Gaya Hidup Konsumtif
PayLater sering kali digunakan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mendesak, seperti gadget terbaru atau pakaian branded. Tanpa disadari, pola ini menciptakan kebiasaan konsumtif yang sulit dikendalikan. Bunga tambahan dan denda akhirnya menumpuk, membuat pengguna terjebak dalam utang yang berkelindan.

Untuk menghindari hal ini, penting bagi pengguna membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebelum melakukan transaksi, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan saat ini atau hanya impulsif belaka. 

Kredivo, misalnya, menawarkan cicilan bunga rendah mulai dari 1.99% per bulan, namun limit hingga Rp50 juta untuk member Premium hanya akan berguna jika digunakan secara bijak. Kuncinya adalah disiplin dalam memilih prioritas.

2. Melupakan Batas Kemampuan Bayar
Mengabaikan kemampuan bayar adalah salah satu penyebab utama gagal bayar dalam sistem PayLater. Pengguna sering kali tergoda oleh limit besar yang ditawarkan tanpa mempertimbangkan apakah penghasilan mereka cukup untuk membayar tagihan setiap bulan.

Solusinya adalah membuat anggaran bulanan yang realistis. Catat pengeluaran rutin dan sisihkan dana untuk membayar tagihan PayLater. Jika beban tagihan terlalu besar, pertimbangkan alternatif lain seperti tabungan darurat atau pinjaman dengan bunga lebih rendah. Ingat, limit tinggi bukan berarti Anda harus menggunakannya sepenuhnya.

3. Menunda Pembayaran Tagihan
Menunda pembayaran tagihan PayLater sering kali dianggap sepele oleh pengguna. Padahal, denda keterlambatan dapat meningkatkan total tagihan secara signifikan. Selain itu, catatan kredit Anda juga bisa terpengaruh, yang berdampak pada peluang mendapatkan pinjaman di masa depan.

Baca Juga :
Warga RI Makin Doyan Paylater, Nilai Transaksi Capai Rp 34 Triliun
Perbandingan Kredivo PayLater vs. Layanan Kredit Lainnya
Kredivo PayLater, Solusi Belanja Modern yang Praktis dan Aman

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mabes Polri: Tidak Ada Izin Kembang Api untuk Perayaan Tahun Baru 2026
• 12 jam lalunarasi.tv
thumb
Daftar Lengkap 31 Brigjen Pol yang Dimutasi Kapolri Desember 2025
• 9 jam lalufajar.co.id
thumb
30 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Membangkitkan Semangat Baru
• 11 jam lalunarasi.tv
thumb
Pesawat AL Meksiko Jatuh di Pantai Texas, 6 Orang Termasuk 2 Balita Tewas
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
KPK Duga Chat WA Milik Kepala Dinas Dihapus, Bahas Suap Bupati Bekasi
• 10 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.