SBY Bicara Atasi Bencana Tak Bisa Instan: Prabowo Sudah Atensi Penuh

detik.com
4 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut penanganan bencana tidak bisa instan dan tak semudah yang dibayangkan. Ia lantas mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang telah memberikan atensi penuh ke daerah terdampak bencana Sumatera.

Hal itu diungkap SBY dalam akun X-nya, Rabu (24/12/2025). SBY mengaku terus mengikuti dan mencermati terjadinya bencana alam di Sumatera. Termasuk mendengarkan komentar publik terhadap penanganan bencana sejauh ini,

"Perhatian saya tertuju pada seberapa parah bencana tersebut, termasuk korban jiwa serta kerusakan infrastruktur dan fasilitas publik. Juga langkah-langkah apa yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Saya juga mendengarkan komentar dan percakapan publik menyangkut bencana yang skalanya besar tersebut, termasuk komentar-komentar yang kritis," ujarnya.

Baca juga: Disaksikan Prabowo, Satgas PKH Serahkan 896,9 Hektare Kawasan Hutan ke Negara

SBY lantas menyebut penanganan bencana merupakan hal yang kompleks dan tidak semudah yang dibayangkan. Mulai dari fase awal penanganan yang terkendala putusnya akses ke beberapa daerah terdampak hingga rekonstruksi dan rehabilitasinya yang memerlukan waktu. Hal itu berdasarkan pengalamannya saat menangani berbagai bencana yang terjadi di masa pemerintahannya.

"Juga diperlukan sumber daya termasuk finansial yang mencukupi. Juga diperlukan kebijakan dan master plan yang utuh. Juga tentunya pelaksanaan yang efektif. Ini semua saya dapatkan dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan yang saya pimpin dulu dalam mengatasi bencana tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogya dan Padang, serta sejumlah bencana alam berskala besar lainnya," ujarnya.

SBY menyebut komando dan pengendalian di lapangan harus efektif. Ia menekankan cara dan gaya penanganan di tiap pemerintahan akan berbeda lantaran perbedaan situasi atau konteks dari bencana itu.

"Misalnya, apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo saat ini bisa tidak sama dengan yang saya lakukan dulu. Ini disebabkan oleh perbedaan situasi atau konteks dari bencana itu; perbedaan jenis bencana dan magnitude dari kerusakan yang ditimbulkan, serta perbedaan cara di antara para pemimpin," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Ratas di Hambalang, Bahas Pemulihan Bencana-Kampung Haji di Makkah

SBY lalu mengapresiasi atensi yang telah diberikan Prabowo kepada daerah dan korban terdampak bencana dengan turun langsung beberapa kali. Ia yakin Prabowo pun sudah mengambil berbagai kebijakan untuk pemulihan daerah terdampak.

"Saya tahu, Presiden Prabowo dengan serius terjun ke lapangan dan memberikan atensi yang penuh. Saya juga tahu, Presiden Prabowo telah mengambil sejumlah kebijakan untuk membangun kembali provinsi-provinsi di Sumatera yang mengalami bencana alam tersebut," ujarnya.




(eva/gbr)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Harga Sembako Menggila di Takengon, Relawan: Telur Satu Butir Rp 5000, Beras Rp 35 Ribu Per Kilogram
• 8 jam lalurepublika.co.id
thumb
Pertamina bangun kesadaran lingkungan bagi siswa lewat Eco-Vation Day
• 12 menit laluantaranews.com
thumb
Geger Bawang Bombai Ilegal Asal Belanda Mengandung Zat Berbahaya, Mentan: Tak Ada Kompromi!
• 22 jam laludisway.id
thumb
Polisi Ungkap Bahaya Suntik Tabung Gas Ilegal Pakai LPG 3 Kg
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Massa Bawa 400 Truk Sampah Geruduk Kantor Gubernur Bali, Tolak Penutupan TPA Suwung | BERUT
• 20 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.