Gubernur Pramono Izinkan Lelang Proyek Jakarta Dimulai Lebih Awal demi Optimalisasi APBD

matamata.com
2 jam lalu
Cover Berita

Matamata.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menginstruksikan jajaran Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mempercepat proses pengerjaan proyek pembangunan. Langkah ini diambil guna menghindari penumpukan pengerjaan serta penggunaan anggaran yang tidak efisien di akhir tahun.

Pramono memberikan lampu hijau bagi perangkat daerah untuk memulai tahapan tender atau lelang di pertengahan tahun sebelumnya, sehingga pengerjaan fisik dapat segera berjalan tanpa harus menunggu awal tahun anggaran baru.

“Saya telah mengizinkan jajaran Pemerintah DKI Jakarta, hal yang berkaitan dengan proyek yang dulu selalu tendernya itu di awal tahun, sekarang bahkan di pertengahan tahun sebelumnya, saya izinkan untuk dimulai,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/12).

Kebijakan ini bertujuan agar penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta lebih terencana dan tidak terburu-buru di pengujung tahun.

“Ketika pada Desember biasanya setelah tanggal 15 sampai dengan tanggal 30 semua orang sibuk di kantor untuk menghabiskan anggaran. Saya nggak mau itu. Saya yakin ini akan membuat APBD DKI Jakarta penggunaannya itu lebih terencana dengan baik,” tambahnya.

Salah satu proyek yang menjadi prioritas percepatan adalah pengendalian banjir dan rob. Pada Rabu pagi, Gubernur menyaksikan penandatanganan kontrak serta pencanangan proyek JakTirta dan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A Tahap 3.

Proyek strategis dengan nilai kontrak sebesar Rp2,62 triliun tersebut mencakup pembangunan tanggul laut dan infrastruktur pengendali air, termasuk di kawasan Ancol. Pramono secara khusus menginstruksikan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Ika Agustin, untuk memastikan proyek tersebut segera dimulai.

“Yang saya senang adalah rencana kita untuk mengatasi banjir ini tidak bersifat hanya jangka pendek, tetapi lebih ke jangka menengah termasuk pembangunan untuk NCICD di Ancol,” kata Pramono.

Langkah Dinas SDA memulai kontrak di akhir tahun ini dipandang sebagai awal yang baik untuk memastikan pengerjaan infrastruktur pencegah banjir berjalan lebih efektif dan tepat waktu. (Antara)

Baca Juga
  • MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Manfaat Konsumsi Buncis Setiap Hari, Dukung Kesehatan Usus
• 21 jam lalugenpi.co
thumb
Hasil Akhir Seleksi Terbuka 6 Jabatan di KPK, Ini Daftar Kandidat yang Lolos
• 8 jam lalukompas.com
thumb
Direktur Teknik Pelindo Tinjau Kesiapan Pelabuhan di Sulsel Hadapi Nataru 2025/2026
• 38 menit laluharianfajar
thumb
Sesuai Aturan, Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Paling Lambat Hari Ini
• 12 jam lalunarasi.tv
thumb
Peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Berobat di Luar Kota saat Nataru 2025-2026, Ini Ketentuannya
• 14 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.