DPD PDI Perjuangan Aceh menyalurkan 25 ton bantuan ke warga terdampak bencana. Kebutuhan pokok disalurkan sejak banjir pertama meluluhlantakkan sebagian wilayah Serambi Mekkah akhir November lalu.
Bantuan logistik berupa kebutuhan pokok didistribusikan hingga desa-desa terisolir.
Sejak awal bencana, relawan banteng muda Aceh menyisir wilayah bencana dari Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, sampai Aceh Utara.
Tak hanya kepada masyarakat terdampak, di Bireuen, mereka juga memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa Simeulue yang terjebak banjir dan kesulitan mendapatkan logistik.
Penyaluran bantuan bencana menemui kendala saat hendak menuju Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Dua wilayah ini menjadi daerah yang terdampak berat. Di awal-awal bencana, dua wilayah ini tak bisa diakses darat. Satu-satunya penyaluran bantuan lewat udara.
Namun, kata Ketua DPD PDIP Aceh Jamaluddin Idham, saat itu mereka nekat menembus Aceh Tamiang melalui jalan berlumpur dan genangan banjir untuk mencapai beberapa desa terisolir.
Dalam satu perjalanan, Jamaluddin bahkan menghentikan rombongan untuk membantu satu keluarga yang terjebak di tengah jalan tanpa makanan dan perlindungan. Bantuan darurat berupa beras, air, makanan instan, dan perlengkapan bayi diberikan langsung di lokasi.
Di Aceh Timur, bantuan disalurkan ke empat kecamatan terparah. Mereka memasuki titik-titik sulit untuk memastikan masyarakat yang terputus aksesnya tetap mendapatkan dukungan.
Minggu berikutnya, memasuki pekan kedua pasca bencana, Jamaluddin Idham dkk memperluas distribusi bantuan ke Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tengah, dan Aceh Barat. Mereka memperluas jangkauan melalui struktur partai di setiap kecamatan.
Bantuan yang mereka salurkan berupa beras, makanan cepat saji, pakaian, air bersih, dan kebutuhan pokok pengungsi. Tak hanya menaruh bantuan, DPD PDI Perjuangan Aceh juga mendirikan dapur umum untuk pengungsi.
Jamaluddin mengatakan, relawan PDIP Aceh sudah 28 hari menyisir desa-desa pelosok. Perjalanan dan penyisiran masih belum berhenti.
Bantuan tersebut disalurkan atas dukungan DPP PDIP hingga DPR RI Fraksi PDIP di Senayan. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana Tri Rismaharini menyalurkan langsung bantuan itu di lapangan demi memastikan bantuan dari pusat tersalur dengan baik kepada masyarakat terdampak banjir di Aceh.
“Perjalanan ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir di tengah rakyat. Bukan hanya di kota, tetapi sampai ke desa-desa terjauh yang terisolir akibat bencana. Kami akan terus bergerak hingga seluruh masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang layak,” kata Jamaluddin, Rabu (23/12).
“[ada sekitar] 20-25 ton [bantuan yang disalurkan],” tutup Jamaluddin.



