Jakarta, VIVA – Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia menilai upaya pemerintah membantu korban terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah maksimal.
Hal ini terlihat dari banyaknya bantuan logistik yang dikirimkan hingga personel TNI-Polri diterjunkan untuk membantu percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana.
"Selama 22 hari turun langsung ke lokasi terdampak bencana, kami melihat upaya pemerintah telah maksimal dalam membantu masyarakat. TNI/Polri, Basarnas, relawan, Helikopter, Pesawat Hercules dan alat-alat berat juga telah diturunkan untuk proses pengiriman bantuan, evakuasi serta pemulihan akses vital yakni perbaikan jalan dan jembatan," kata Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus, Rabu, 24 Desember 2025.
"Sehingga melalui kesempatan ini, DMDI Indonesia mengajak semua pihak untuk tetap bersabar dan terus membantu masyarakat terdampak bencana. Karena semua ada proses, tidak bisa ujuk-ujuk," sambungnya.
- Istimewa
Said Aldi juga mengungkapkan, bahwa saat ini pemerintah juga telah memulihkan aliran Listrik, Air bersih, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan akan membangun fasilitas umum maupun rumah-rumah warga yang memang sangat terdampak terkena hantaman banjir dan longsor di 3 provinsi tersebut.
"Kita doakan agar upaya pemerintah dalam mengembalikan keadaan seperti semula, dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan. Janganlah kita saling menyalahkan karena dampak dari bencana ini, Dan perlu kita ingat bahwa semua ini melalui proses," tutur dia.
Lebih lanjut Said Aldi menerangkan, bahwa DMDI Indonesia yang berkolaborasi dengan Artha Graha Peduli, Sirup Kurnia dan Pemuda Masjid Dunia, PP AMPG sampai hari ini terus menyalurkan bantuan bahan makanan, kelambu, tikar, karpet, bantal, kompor gas, keperluan bayi, perempuan, anak ke Aceh, Sumut dan Sumbar.
Tak hanya itu, pihaknya juga membawa alat-alat untuk keperluan membersihkan rumah ibadah dari lumpur sisa banjir yang sampai hari ini menggenangi wilayah terdampak.
"Seluruh bantuan bersama tim yang diturunkan tentunya telah dirancang untuk membantu warga bertahan ditengah kondisi darurat, dan yang paling penting mempercepat pemulihan pasca bencana," tegasnya.
Said Aldi juga memastikan bantuan yang diberikan sampai langsung ke tangan warga terdampak bencana.





