UMP Banten 2026 Naik, Ini Besaran Upah Bagi Pekerja Setiap Daerahnya

liputan6.com
2 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten tahun 2026 resmi naik 6,74 persen dibanding 2025. Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 701 Tahun 2025 dan Nomor 702 Tahun 2025 tanggal 24 Desember 2025.

UMP Banten tahun 2025 sebesar RpRp2.905.119,90, naik menjadi Rp3.100.881,40 pada 2026 mendatang.

Advertisement

BACA JUGA: UMP Lampung 2026 Naik 5,35 Persen, Segini Besarannya

Andra Soni juga menetapkan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Banten tahun 2026, mencakup 5 kategori usaha dengan 95 kelompok Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) lima digit.

UMSP dibagi ke dalam tiga kelompok kenaikan berdasarkan karakteristik sektor, kemampuan usaha, dan tingkat risiko pekerjaan.

"Penetapan UMP dan UMSP serta UMK dan UMSK Tahun 2026 ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Banten untuk melindungi daya beli pekerja sekaligus menjaga iklim usaha dan investasi agar tetap kondusif," ujar Gubernur Banten, Andra Soni, Rabu, (24/12/2025).

Dia menyebut pembahasan kenaikan upah melibatkan banyak sektor, seperti dewan pengupahan, serikat pekerja, asosiasi pengusaha hingga akademisi.

Kenaikan upah itu resmi berlaku pada 01 Januari 2026. Pemprov Banten akan mengawasi penerapannya.

"Pemprov Banten akan melakukan pengawasan, pembinaan, serta menindaklanjuti pengaduan ketenagakerjaan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," jelas Andra.

Berikut kenaikan UMK di Banten :

  1. Kabupaten Pandeglang ditetapkan sebesar Rp3.360.078,06, naik 4,79 persen dari UMK 2025 sebesar Rp3.206.640,32 atau bertambah Rp153.437,74.
  2. Kabupaten Lebak sebesar Rp3.330.010,62, naik 4,97 persen dari Rp3.172.384,39 atau meningkat Rp157.626,23.
  3. Kabupaten Tangerang sebesar Rp5.210.377,00, naik 6,31 persen dari Rp4.901.117,00 atau bertambah Rp309.260,00.
  4. Kabupaten Serang sebesar Rp5.178.521,19, naik 6,61 persen dari Rp4.857.353,01 atau meningkat Rp321.168,18.
  5. Kota Tangerang sebesar Rp5.399.405,69, naik 6,50 persen dari Rp5.069.708,36 atau bertambah Rp329.697,33.
  6. Kota Cilegon sebesar Rp5.469.922,59, naik 6,67 persen dari Rp5.128.084,48.
  7. Kota Serang sebesar Rp4.665.927,94, naik 5,61 persen dari Rp4.418.261,13 atau meningkat Rp247.666,81.
  8. Kota Tangerang Selatan sebesar Rp5.247.870,00, naik 5,50 persen dari Rp4.974.392,42 atau bertambah Rp273.477,58.

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menhub Pastikan Penyeberangan Jawa-Sumatera Lancar Terkendali
• 4 jam lalutvrinews.com
thumb
Libur Nataru Tetap Nyaman: Cek Jadwal Operasional 159 Unit Kerja Operasional BRI
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Eks Anak Emas Bernardo Tavares Milik PSM dan Malut United Berpeluang Gabung Persebaya, Ada yang Beri Kode
• 10 jam laluharianfajar
thumb
Baru Satu Bulan Menikah, Suami Boiyen Diduga Terlibat dalam Kasus Penipuan, Ini Kronologinya
• 8 jam lalucumicumi.com
thumb
Berani Bersuara, Verrell Bramasta Soroti Dugaan Korupsi yang Rugikan Atlet Disabilitas
• 16 jam lalutabloidbintang.com
Berhasil disimpan.