Warga Minta Menteri LH dan Gubernur Banten Tinjau Langsung Dampak TPA Cipeucang

kompas.com
8 jam lalu
Cover Berita

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Curug, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) meminta Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Gubernur Banten Andra Soni turun langsung meninjau kondisi permukiman yang terdampak dari sampah di TPA Cipeucang.

Salah satunya permintaan itu datang dari Agus (50), warga Curug yang rumahnya sangat berdekatan dengan gunungan sampah itu.

"Kami berharap, mau itu Gubernur Banten, Andra Soni maupun Menteri, datang ke sini biar jelas," ujar Agus saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Curug, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (24/12/2025).

Baca juga: Warga Curug Kecewa, KLH Tak Kunjungi Permukiman Terdampak TPA Cipeucang

Ia menjelaskan, kondisi gunungan sampah saat itu sudah semakin dekat dari rumahnya.

Bahkan, tampungan air bersih yang berada di halaman rumah kini sudah tercemar dengan sampah dan air lindi.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=TPA Cipeucang, Tangerang Selatan, Warga Curug, Menteri Lingkungan Hidup&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNC8yMjIyMDcwMS93YXJnYS1taW50YS1tZW50ZXJpLWxoLWRhbi1ndWJlcm51ci1iYW50ZW4tdGluamF1LWxhbmdzdW5nLWRhbXBhay10cGE=&q=Warga Minta Menteri LH dan Gubernur Banten Tinjau Langsung Dampak TPA Cipeucang§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Oleh karena itu, ia sangat menyayangkan kedatangan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang hanya melihat satu sisi dari TPA Cipeucang.

Padahal, masih ada sisi TPA Cipeucang lainnya yang berdampak langsung ke warga, mulai dari bau, air lindi, hingga lahan pribadi yang mulai tercemar.

"Saya sebagai warga yang terkena dampak, seharusnyakan menteri itu terjun langsung ke yang kena dampak ini, biar jelaslah bukannya meninjau ke satu sisinya saja. Dia tidak datang ke rumah warga yang berdampak langsung," kata dia.

Sementara itu, warga Curug lainnya, Amay (28), mengatakan, instruksi dari KLH yang meminta tumpukan sampah di pinggir jalan diangkut ke TPA Cipeucang membuat warga kecewa.

Pasalnya, setelah adanya instruksi tersebut, warga melihat ada 10 truk sampah bertuliskan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel keluar dari TPA Cipeucang pada Senin (22/12/2025) malam.

"Dengan adanya masalah kemarin itu, ya kami sebagai warga merasa dikhianati," kata Amay.

Baca juga: Sampah Dibuang Malam-malam ke TPA Cipeucang, Warga Merasa Dikhianati

Padahal, sebelumnya TPA Cipeucang ditutup untuk perbaikan fasilitas usai diprotes warga.

Menurut Amay, saat itu ada 10 truk yang terlihat di lokasi. Namun, empat di antaranya sudah lebih dulu meninggalkan lokasi usai menurunkan muatan sampah.

Sementara enam truk lainnya diadang oleh warga.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

"Kami minta truk yang kami tahan untuk angkut lagi sampahnya," kata dia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dolar Melempem di Tengah Gairah Ekonomi AS
• 21 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
• 14 jam lalumatamata.com
thumb
Beban Fiskal Berat, Honorer Tetap Diangkat jadi ASN, Ini Pertimbangan Utamanya
• 23 jam lalujpnn.com
thumb
Anji Batal Manggung karena Gangguan Pita Suara, Kini Fokus Jalani Pengobatan
• 18 jam lalutabloidbintang.com
thumb
BI Sesuaikan Jadwal Operasional Selama Nataru 2025/2026, Berikut Rinciannya
• 12 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.