Dua Kecamatan di Kota Batu Diterjang Banjir Lumpur Akibat Hujan Deras

metrotvnews.com
18 jam lalu
Cover Berita

Batu: Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu, Jawa Timur memicu dua kejadian banjir luapan di wilayah Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Batu, Rabu sore, 24 Desember 2025. Air bercampur lumpur merendam permukiman warga, fasilitas ibadah, dan sempat mengganggu arus lalu lintas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Suwoko, menyampaikan bahwa tim gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan penanganan darurat. BPBD berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk membersihkan material lumpur yang menutup jalan dan masuk ke permukiman.

“Kami fokus pada penanganan awal agar aktivitas warga bisa segera kembali normal, sekaligus memastikan tidak ada ancaman lanjutan,” kata Suwoko.
 

Baca Juga :

Jelang Puncak Libur Nataru, Polisi Awasi Ketat Bus Wisata di Kota Batu

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Batu, kejadian pertama terjadi sekitar pukul 17.08 WIB di Jalan Banaran, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji. Banjir dipicu derasnya debit air Kali Paron yang tak mampu menampung aliran hujan dan diperparah sumbatan sampah di alur sungai.

Akibatnya, air dan lumpur meluap ke jalan raya sepanjang kurang lebih 200 meter dengan endapan lumpur mencapai 20 sentimeter. Luapan tersebut juga masuk ke beberapa rumah warga serta satu musala di sekitar lokasi, sehingga aktivitas warga dan lalu lintas sempat terganggu.


 Banjir luapan di wilayah Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Batu, Kota Batu. Dokumentasi/BPBD Kota Batu.

Pada waktu yang hampir bersamaan, banjir luapan juga terjadi di RT 04 RW 09 Dusun Golari, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu. Hujan deras menyebabkan sungai pengairan Tegal Turi meluap karena tidak mampu menampung debit air. Luapan tersebut menggenangi persawahan warga dan area makam umum.

Dampak terparah dari kejadian ini adalah robohnya tembok pembatas makam umum sepanjang sekitar 15 meter dengan tinggi tiga meter. Material bangunan menutup akses jalan permukiman warga. 

Selain itu, air juga menggenang di teras bangunan TPQ Darun Naja. Meski demikian, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.


Banjir luapan di wilayah Kecamatan Bumiaji dan Kecamatan Batu, Kota Batu. Dokumentasi/BPBD Kota Batu.


Upaya penanganan di Dusun Golari dilakukan melalui kaji cepat, koordinasi lintas instansi, serta pembersihan material tembok makam yang roboh. BPBD Kota Batu merekomendasikan tindak lanjut pasca-bencana berupa perbaikan tembok makam dan pembersihan aliran sungai pengairan Tegal Turi untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Dalam penanganan dua kejadian banjir luapan ini, BPBD Kota Batu melibatkan berbagai unsur, antara lain Dinas PUPR, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, TNI, Polri, perangkat desa dan kecamatan, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), relawan, serta masyarakat setempat.

BPBD Kota Batu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan banjir. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak membuang sampah ke sungai agar aliran air tetap lancar.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Resmi Masuk Amerika! Mixue Buka Toko Pertama di Los Angeles, Intip Menu Pertama yang Dijual
• 4 jam laludisway.id
thumb
8 Arahan Seskab untuk Akselerasi Pascabencana
• 3 jam laludetik.com
thumb
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
• 3 jam lalusuara.com
thumb
Polres Garut urai kepadatan arus kendaraan di jalur nasional
• 6 jam laluantaranews.com
thumb
BKHIT Kalsel Musnahkan Ribuan Bibit Sawit dan Telur Belangkas
• 21 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.