JAKARTA, KOMPAS.TV - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tetap berjalan pada masa libur sekolah dinilai bermanfaat untuk menjaga kesinambungan pemenuhan gizi anak.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menegaskan libur sekolah tidak boleh menjadi jeda untuk memenuhi gizi anak, terutama bagi keluarga rentan.
“Urgensinya (MBG tetap berjalan di libur sekolah) terletak pada upaya menjaga kesinambungan pemenuhan gizi anak. Libur sekolah tidak otomatis berarti kebutuhan gizi anak terpenuhi dengan baik di rumah,” kata Hetifah di Jakarta, Rabu (24/12) mengutip Antara.
Menurutnya, pada sebagian keluarga, masa libur justru berisiko menurunkan kualitas asupan gizi anak. Karena itu, ia mendukung kebijakan MBG tetap berjalan selama libur sekolah.
Meski mendukung keberlanjutan MBG, Hetifah memberikan sejumlah catatan penting kepada Badan Gizi Nasional (BGN) agar pelaksanaannya selama libur sekolah tetap efektif.
Baca Juga: Data BPS: Tren Menikah Kian Bergeser, 71 Persen Pemuda Indonesia Banyak yang Jomblo
Pertama, ia menyoroti perlunya penyesuaian jenis makanan agar lebih aman dan praktis.
“Selama masa libur, MBG disalurkan dalam bentuk menu kering atau tahan simpan seperti abon, roti, atau bolu sehingga lebih aman dan praktis,” ujarnya.
Kedua, Hetifah mendorong penguatan kolaborasi dengan UMKM lokal. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga ketersediaan suplai sekaligus memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.
“Ketiga, koordinasi yang rapi antara SPPG, sekolah, murid, dan wali murid agar data penerima manfaat akurat dan distribusi berjalan tertib serta tepat sasaran,” ucap Hetifah.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV
- MBG
- makan bergizi gratis
- komisi x dpr
- badan gizi nasional
- gizi anak
- libur sekolah
