jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Rabu (24/12) tentang beban fiskal berat, nasib honorer disinggung oleh Gubernur NTB, hingga tak ada rekrutmen PPPK semua jadi PNS. Simak selengkapnya!
1. Di Hadapan Ribuan PPPK Paruh Waktu, Gubernur Singgung Nasib Honorer Non-Database BKN
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gaji PPPK Paruh Waktu Mengkhawatirkan, tetapi Coba Lihat SE Kepala BKN, Ternyata Masih Kurang?
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal melantik sebanyak 9.411 PPPK Paruh Waktu di lingkup pemerintah provinsi setempat, Selasa (23/12).
Di hadapan ribuan PPPK Paruh Waktu, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan masih ada 518 honorer non-database BKN yang belum bisa diangkat menjadi ASN.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bakal Ada Relokasi Guru PPPK, Honorer K2 yang Tak Lulus Verifikasi Bagaimana? Hashim Bilang Begini
"Mari jadikan pengabdian ini sebagai ibadah. Jangan lupa bersyukur karena di luar sana ada 518 orang di lingkungan Pemprov NTB yang tidak beruntung," ujarnya di Mataram, Selasa.
Baca Selengkapnya, di Bawah:
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Paruh Waktu Jangan menjadi Hambatan, Ada Perbedaan dengan Full Time, Begini
Di Hadapan Ribuan PPPK Paruh Waktu, Gubernur Singgung Nasib Honorer Non-Database BKN
2. 5 Tahun ke Depan Tidak Ada Rekrutmen PPPK, Semuanya PNS
Lima tahun ke depan tidak ada rekrutmen PPPK, semuanya PNS.
Salah satu formasi yang diprioritaskan adalah guru dan dosen.
Kekurangan dosen PNS terus meningkat dari tahun ke tahun. Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mencatat kekurangan dosen PNS jenjang Doktor sekitar 21.550 orang.
Baca Selengkapnya di Bawah:
5 Tahun ke Depan Tidak Ada Rekrutmen PPPK, Semuanya PNS
3. Beban Fiskal Berat, Honorer Tetap Diangkat jadi ASN, Ini Pertimbangan Utamanya
Sebanyak 8.344 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya resmi naik status menjadi ASN PPPK Paruh Waktu.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkup Pemkab Jember dilakukan pada Selasa (23/12).
“Alhamdulillah, hari ini kami Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen untuk mengangkat seluruh yang terdata dalam PPPK paruh waktu. Tentu ada konsekuensi anggaran, tetapi ini adalah komitmen yang harus kami jalankan,” kata Bupati Jember Muhammad Fawait dalam keterangannya di Kabupaten Jember, Rabu (24/12)
Baca Selengkapnya di Bawah:
Beban Fiskal Berat, Honorer Tetap Diangkat jadi ASN, Ini Pertimbangan Utamanya
4. Pesan Kepala BKN untuk Seluruh PPPK Paruh Waktu, Penting!
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menyampaikan pesan penting untuk seluruh PPPK Paruh Waktu.
Pesan penting disampaikan Prof Zudan, panggilan akrabnya, saat menghadiri secara langsung kegiatan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada Selasa (23/12).
Jumlah pegawai yang menerima SK PPPK Paruh Waktu di lingkup Pemprov Kalsel sebanyak 6.403 orang.
Baca Selengkapnya di Bawah:
Pesan Kepala BKN untuk Seluruh PPPK Paruh Waktu, Penting!
5. Info Terbaru soal Alih Status Dosen PPPK 35 PTNB ke PNS, Alhamdulillah
Info terbaru soal alih status dosen PPPK 35 perguruan tinggi negeri baru (PTNB) ke PNS. Info ini bisa bikin dosen PPPK gembira.
Menurut Menteri Pendidikan Tinggi Riset, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, pembahasan soal alih status dosen PPPK ke PNS terus berjalan.
Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pun sudah menyampaikan kajian kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini soal profesi dosen yang tidak cocok menjadi
Baca Selengkapnya di Bawah:
Info Terbaru soal Alih Status Dosen PPPK 35 PTNB ke PNS, Alhamdulillah
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Makna Penetapan NIP PPPK Paruh Waktu, Jika Ada Jatah 2026 Langsung, Bersyukurlah Ada Jalan Pintas
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul



