Kemendiktisaintek Dukung Lulusan Kuliah Kerja ke Luar Negeri, Kementerian P2Mi Bakal Bantu Ini

medcom.id
14 jam lalu
Cover Berita
Jakarta: Pemerintah mendukung jika ada lulusan perguruan tinggi yang ingin bekerja di luar negeri. Bahkan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) akan membantu persiapan lulusan yang akan bekerja ke luar negeri.
 
"Pemerintah akan menyiapkan pilihan kepada masyarakat jadi bagi yang mau bekerja dalam negeri tentu kita juga persiapkan bagi yang ingin bekerja ke luar negeri kita akan informasikan," kata Menteri P2MI, Mukhtarudin di Jakarta, dikutip Kamis, 25 Desember 2025.
 
Persiapan tenaga kerja yang akan difasilitasi ke luar negeri kata dia dilakukan melalui pendidikan. Termasuk untuk peningkatan kompetensinya.

"Artinya pendidikan itu kita menyiapkan, maupun kebutuhan luar negeri, jadi tergantung kepada masyarakat ini dari lulusan yang mau bekerja di luar negeri ini kita kasih peluangnya, ini kompetensinya, bahasanya seperti ini," tutur dia.
 
Menurutnya ketersediaan lapangan kerja di luar negeri harus dimanfaatkan. Terlebih banyaknya lapangan kerja di luar negeri.
 
"Lapangan kerja di luar negeri yang terbuka lebar, why not tidak kita manfaatkan," tegas Mukhtarudin.
 
Di samping itu, Mendiktisaintek Brian Yuliarto menerangkan, sebenarnya banyak lulusan perguruan tinggi di Indonesia memiliki kualifikasi yang baik. Ia pun berharap lulusan terbaik itu bisa bekerja di luar negeri.
 
"Sehingga para lulusan universitas maupun vokasi yang utama itu nantinya dapat melakukan atau bekerja di tingkat internasional, di negara-negara lain," ujar Brian.
 
Kolaborasi ini pun, kata dia, adalah bentuk dari dua kementerian untuk menyiapkan SDM di kampus. Sehingga sejak di kampus, mahasiswa dibentuk kulifikasi dengan standar internasional.
 
"Ini perlu dilakukan karena kita ingin juga menunjukkan bahwa kualitas SDM kita itu tidak kalah dengan SDM negara lain, negara yang sudah maju," ungkapnya.
 
SDM yang mampu bekerja dan bersaing di luar negeri itu kata dia diharapkan juga bisa menunjukkan wajah Indonesia. Sehingga Indonesia juga memiliki daya saing di pasar tenaga kerja global.
 
"Nantinya diharapkan SDM-SDM kita yang ada di luar negeri itu bisa menjadi duta-duta bangsa," lanjut Brian.
 
Lebih lanjut, upaya mendorong SDM Indonesia ini juga dilakukan dengan penelitian bersama P2MI. Adapun penelitian yang dimaksud adalah menjaring data terkait kebutuhan tenaga kerja di luar negeri untuk memenuhi standar internasional.
 
"Bagaimana agar SDM kita sekali lagi bisa berkualifikasi tinggi dan memenuhi standar internasional," pungkasnya.

Baca Juga :

Target 2026, Kemendiktisaintek Arahkan Riset Kampus untuk Tangani Krisis Lingkungan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bali United Tebar Ancaman, Siap Geser Persita dan PSIM di Klasemen
• 11 jam lalugenpi.co
thumb
Daftar Kantong Parkir Resmi di Yogyakarta Selama Libur Nataru 2025/2026
• 11 jam lalukompas.tv
thumb
PP Penempatan Polisi di Sipil Disetujui Prabowo, Bachrum Achmadi: Keputusan MK Cuma Dipakai Kalau Menguntungkan
• 4 jam lalufajar.co.id
thumb
Efek Kekurangan Dosen: yang Masuk Masa Pensiun Bakal Diaktifkan Lagi
• 5 jam lalumedcom.id
thumb
6 Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025, Lengkap dengan Harganya
• 10 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.