Pernyataan DMDI Setelah 22 Hari di Lokasi Bencana Sumatra

jpnn.com
10 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com - JAKARTA - Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia menilai bantuan kemanusiaan dari pemerintah kepada daerah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah maksimal.

Ketua Umum DMDI Indonesia Datuk H Said Aldi Al Idrus mengatakan selama 22 hari turun langsung ke lokasi terdampak bencana, pihaknya melihat upaya pemerintah telah maksimal dalam membantu masyarakat.

BACA JUGA: DMDI Indonesia & Artha Graha Peduli Turunkan Tim Hingga Bantuan ke Sumatra

Menurut dia, TNI/Polri, Basarnas, sukarelawan, kemudian helikopter, pesawat hercules, dan alat-alat berat juga telah diturunkan untuk proses pengiriman bantuan, evakuasi serta pemulihan akses vital, yakni perbaikan jalan dan jembatan.

“DMDI Indonesia mengajak semua pihak untuk tetap bersabar dan terus membantu masyarakat terdampak bencana. Karena semua ada proses, tidak bisa ujug-ujug," ujar Said Aldi.

BACA JUGA: Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan

Menurut dia, saat ini pemerintah mengupayakan adanya listrik, air bersih, bahan bakar minyak (BBM), dan akan membangun fasilitas umum maupun rumah-rumah warga yang memang sangat terdampak terkena hantaman banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut.

Dia pun meminta agar semua pihak mendoakan upaya pemerintah dalam mengembalikan keadaan seperti semula supaya dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan.

BACA JUGA: DMDI Indonesia Jadi Tuan Rumah Majelis Tilawah Al-Qur’an Antarbangsa

“Janganlah saling menyalahkan karena dampak dari bencana ini. Semua perlu proses," tuturnya.

Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu menerangkan DMDI Indonesia yang berkolaborasi dengan Artha Graha Peduli, Sirup Kurnia, dan Pemuda Masjid Dunia, tetap menyalurkan bantuan bahan makanan, kelambu, tikar, karpet, bantal, kompor gas, keperluan bayi, perempuan, anak ke wilayah bencana.

Pihaknya juga membawa alat-alat untuk keperluan membersihkan rumah ibadah dari lumpur sisa banjir yang sampai hari ini menggenangi wilayah terdampak.

"Seluruh bantuan bersama tim yang diturunkan tentunya telah dirancang untuk membantu warga bertahan ditengah kondisi darurat, dan yang paling penting mempercepat pemulihan pasca bencana," katanya.

Said Aldi juga memastikan bantuan yang diberikan sampai langsung ke tangan warga terdampak bencana.

"Kami menurunkan tim sukarelawan untuk membantu warga, TNI/Polri dan sukarelawan lainnya yang sampai hari ini terus berjibaku membersihkan lumpur sisa banjir bandang dan longsor," katanya. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Suami Donna Fabiola, Dalang Peredaran Narkoba Konser DWP di Bali Menyerahkan Diri
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Libur Nataru 2026, Jasa Marga Operasikan 37 Gardu Tol di Cikampek Utama
• 20 jam laluliputan6.com
thumb
Libur Natal, Taman Ragunan Catat Pengunjung 28.876 Orang Siang Ini
• 7 jam lalunarasi.tv
thumb
Kapal Tongkang Alami Kerusakan Lambung Saat Bongkar Muat di Pelabuhan Probolinggo
• 8 jam laluberitajatim.com
thumb
Bajaj Online Maxride Lanjutkan Ekspansi di Sulsel, Palopo Jadi Kota ke-5
• 11 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.