JAKARTA, DISWAY.ID — Hiasan pohon Natal setinggi lima meter berdiri kokoh di halaman Gereja Katedral Jakarta, Kamis (25/12/2025).
Ornamen tersebut langsung menarik perhatian jemaat yang datang untuk mengikuti ibadah Natal.
Sejumlah umat Katolik tampak berhenti sejenak untuk mengabadikan momen dengan memotret pohon Natal tersebut menggunakan ponsel mereka, sebelum memasuki area gereja.
BACA JUGA:Geger Ramalan Kiamat Saat Natal 2025 oleh 'Nabi Nuh' dari Ghana
Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie menjelaskan, pohon Natal tahun ini dibuat dari bahan daur ulang, seperti karung beras dan batok kelapa.
Pemilihan material tersebut merupakan bagian dari pesan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus kesederhanaan.
Berbeda dari kebiasaan umum, ornamen pohon Natal itu juga tidak dicat dengan warna hijau layaknya pohon cemara.
Susyana mengatakan, hal tersebut dilakukan agar tampilannya terlihat lebih alami dan membumi.
“Memang yang ingin disampaikan melalui pohon Natal ini adalah penggunaan bahan daur ulang. Terlihat dari karung beras yang diberi warna, lalu batok kelapa yang dimanfaatkan sebagai ornamen dan aksesori,” ujar Susyana di Gereja Katedral Jakarta.
Menurut Susyana, perayaan Natal di Gereja Katedral tahun ini dikemas lebih sederhana dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Paus Leo XIV Rayakan Natal Pertama sebagai Uskup Roma, Serukan Perdamaian Dunia di Tengah Konflik Global
Kesederhanaan tersebut merupakan wujud empati terhadap para korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Selain itu, Gereja Katedral juga ingin mengedepankan kekayaan budaya Nusantara dalam perayaan Natal tahun ini. Karena itu, berbagai ornamen utama dibuat dari bahan daur ulang dan memanfaatkan kembali dekorasi yang sudah ada.
“Patung-patung yang sebelumnya sudah ada digunakan kembali. Kami juga berkomitmen mengangkat wastra Nusantara sebagai wujud cinta tanah air,” kata Susyana.
Adapun tema Natal yang diangkat Gereja Katedral Jakarta tahun ini adalah “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga”.
- 1
- 2
- »




