Tanpa Pandang Bulu, Prabowo Perkuat Satgas PKH Selamatkan Kekayaan Negara

idxchannel.com
2 jam lalu
Cover Berita

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara lebih dari Rp6,6 triliun menjadi titik awal komitmen kuat pemerintah.

Tanpa Pandang Bulu, Prabowo Perkuat Satgas PKH Selamatkan Kekayaan Negara. (Foto: Doc. MNC Group)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara senilai lebih dari Rp6,6 triliun menjadi titik awal komitmen kuat pemerintah. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas praktik korupsi serta perampokan kekayaan negara yang telah terjadi selama puluhan tahun.

“Saya kira ini bisa dikatakan baru ujung dari kerugian bangsa dan negara kita, baru ujung, penyimpangan seperti ini sudah berjalan belasan tahun bahkan puluhan tahun,” ucap Presiden yang dikutip dari laman Kementerian Sekertariat Kabinet Negara, pada Kamis (25/12/2025).

Baca Juga:
Natal 2025, Presiden Prabowo Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas dan Gotong Royong

Sejak menerima mandat rakyat, Presiden Prabowo telah bertekad melawan korupsi tanpa pandang bulu. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembentukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025.

“Jangan ragu-ragu, tidak pandang bulu, jangan mau dilobi sini, dilobi sana, tegakkan peraturan, selamatkan kekayaan negara, itu tugas saya. Dan saudara-saudara telah melakukan dengan baik, dengan tertib, dengan sesuai ketentuan, sesuai hukum,” ujarnya.

Baca Juga:
Kinerja Satgas PKH Tak Disorot Kamera dan Influencer, Prabowo: Terima Kasih Telah Bekerja Keras

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan saat ini belum sebanding dengan potensi kerugian yang sesungguhnya.

“Yang saya katakan baru ujungnya. Sesungguhnya kalau kita pelajari kerugian kita sangat-sangat besar. Kalau tidak salah, kalau kita teliti dengan baik, mungkin dendanya ratusan triliun harus dibayar,” kata Presiden.

Baca Juga:
Ketika Prabowo, Purbaya dan Menhan Sjafrie Dikelilingi Tumpukan Uang Rp6,6 Triliun

Dalam sambutannya, Presiden turut menegaskan bahwa negara tidak boleh terus-menerus mengalami kebocoran kekayaan. Pemerintah bertekad akan terus melanjutkan perjuangan menyelamatkan kekayaan negara. 

“Kita kerja terus, kita kerja terus untuk rakyat, dan rakyat merasa dan melihat apa yang kita kerjakan. Kita akan selamatkan kekayaan negara dengan tidak ada keragu-raguan,” tandasnya.

(Shifa Nurhaliza Putri)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
TNI AD Kembali Berangkatkan Kapal ADRI LII Bawa Logistik Penanggulangan Bencana ke Sumut dan Aceh
• 58 menit lalumetrotvnews.com
thumb
Gus Yahya Klaim Sudah Berusaha Islah, Tetapi Tak Disambut Miftachul Achyar
• 22 jam lalujpnn.com
thumb
AHY Cek Kesiapan Angkutan Nataru di Stasiun Gambir 
• 23 jam lalueranasional.com
thumb
Buronan Penyedia Kokain di DWP Bali Serahkan Diri ke Bareskrim Polri
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
TNI Bubarkan Aksi Pembawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Tangkap 1 Orang
• 3 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.