Pantau - Justin Bieber mengunggah pesan reflektif bertajuk "Sebuah Pesan" di akun Instagram pribadinya @lilbieber pada malam Natal, 24 Desember 2025, yang berisi ungkapan luka batin, pemulihan spiritual, dan harapannya akan industri musik yang lebih manusiawi.
Refleksi Spiritual: Luka, Kasih, dan PengampunanDalam unggahan bertema Natal tersebut, Justin menyampaikan bahwa momen Natal menjadi waktu reflektif untuk mengingat Yesus dan anugerah pengampunan yang diterimanya.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas pertolongan Tuhan dalam melewati masa-masa sulit yang pernah dialami.
"Memaafkan dan melepaskan dendam itu sulit, tetapi kasih Tuhan yang tanpa syarat membuatnya mungkin," ungkapnya dalam salah satu halaman catatan yang ia bagikan.
Justin menyebut bahwa selama bertahun-tahun ia tumbuh di tengah sistem industri yang menghargai bakat namun mengabaikan kesehatan jiwanya.
Ia mengaku merasa dimanfaatkan dan ditekan untuk menjadi sesuatu yang bukan pilihannya sendiri.
"Tekanan dari industri telah meninggalkan luka yang tak terlihat di atas panggung," tulisnya.
Pemulihan, Harapan, dan Kritik terhadap Industri MusikMeski pernah mengalami luka mendalam, Justin menegaskan bahwa kini ia tidak lagi didefinisikan oleh rasa sakit tersebut.
Ia menyatakan keinginannya untuk tidak menjadi produk industri semata, dan berharap dunia musik bisa diperbarui menjadi lebih jujur dan manusiawi.
Ia menutup pesannya dengan harapan agar siapa pun yang sedang terluka bisa menemukan penghiburan dalam kasih yang menerima tanpa syarat.
"Yesus terus menemui saya di tengah rasa sakit — bukan untuk membenarkan apa yang melukai saya, tapi untuk mengajarkan agar saya tidak menjadi pahit," ia mengungkapkan.
Unggahan Visual dan Kehangatan NatalDalam unggahannya, Justin menyertakan swafoto close-up dengan ekspresi santai, serta foto anak angkatnya, Jack Blues, yang berusia 16 bulan, mengenakan pakaian merah dan topi Santa di dalam pesawat pribadi.
Foto suasana rumah saat Natal juga dibagikan, memperlihatkan tiga kaus kaki tergantung di perapian dan pohon Natal sederhana, memberikan kesan kehangatan keluarga yang intim.
Refleksi ini menjadi penegasan bahwa di balik sorotan ketenaran, Justin memilih menunjukkan sisi rapuh dan spiritualnya sebagai bentuk kejujuran kepada publik.


