Jaksa Agung Copot Albertinus dari Kajari Hulu Sungai Utara dan Eddy Sumarman dari Kajari Bekasi

kompas.tv
5 jam lalu
Cover Berita
Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin (kanan) dengan didampingi Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah (kiri) berbicara dalam konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/3/2025). (Sumber: ANTARA/HO-Kejaksaan Agung RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jaksa Agung ST Burhanuddin mencopot Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman Napitupulu dan Kajari Bekasi, Jawa Barat, Eddy Sumarman.

Pencopotan dua Kajari tersebut tertuang dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia KEP-IV-1734/C/12/2025 tertanggal 24 November 2025 yang ditandatangani Jaksa Agung Muda Pembinaan Hendro Dewanto.

"Dalam rangka mutasi dan penyegaran organisasi, serta mengisi kekosongan jabatan-jabatan dalam rangka pelayanan dan penegakan hukum yang memerlukan kecepatan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna di Jakarta, dikutip dari Antaranews, Jumat (26/12/2025).

Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi 43 Kajari, Ini Daftarnya

Anang menuturkan, rotasi dan mutasi yang dilakukan Kejaksaan Agung juga merupakan bagian dari evaluasi kinerja. Kini, posisi Kajari Hulu Sungai Utara dijabat Budi Triono yang sebelumnya menjadi Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.

Sebelumnya, Albertinus yang menjabat sebagai Kajari Hulu Sungai Utara ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemerasan dalam proses penegakan hukum di Kejari Hulu Sungai Utara tahun anggaran 2025-2026.

Penyidik KPK menduga Albertinus menerima uang dugaan tindak pidana korupsi hingga Rp1,5 miliar dari hasil pemerasan, pemotongan anggaran Kejari Hulu Sungai Utara, hingga penerimaan lainnya.

Sementara itu, Kajari Bekasi Eddy Sumarman dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh Semeru yang sebelumnya menjabat Asisten Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara.

Baca Juga: Wakapolri: Polri Kerahkan 1.500 Personel Tambahan Perkuat Penanganan Pascabanjir Sumatera

Sama halnya dengan Albertinus, Eddy Sumarman juga diduga terlibat perkara yang ditangani oleh KPK. Bahkan, penyidik KPK telah menyegel rumah Eddy Sumarman pada saat penangkapan dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV

Tag
  • jaksa agung
  • st burhanuddin
  • ja copot kajari
  • albertinus parlinggoman napitupulu
  • eddy sumarman
  • ja copot kajari berkasus
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bambang Soesatyo Apresiasi Terobosan Mentan Amran Tahun 2025
• 5 jam laludetik.com
thumb
Planetarium Kembali Buka Pintu Menuju Galaksi, Warga Terpukau Menjelajah Luar Angkasa
• 14 jam lalukompas.com
thumb
Bank Mandiri Beri Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera
• 6 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
BGN Bakal Cek 5 Dapur MBG di Magetan yang Stop Beroperasi Buntut Dana Belum Cair
• 6 jam lalukompas.com
thumb
Hampir 700 Lubang Raksasa Ambles Ditemukan di Turkiye
• 6 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.