Belanja Akhir Tahun Dikebut, Pemerintah Bidik Transaksi Rp110 Triliun

metrotvnews.com
17 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Pemerintah menargetkan total belanja masyarakat hingga akhir 2025 dapat mencapai Rp110 triliun. Target tersebut diharapkan bisa tercapai melalui rangkaian program diskon nasional yang digelar di pusat perbelanjaan maupun platform daring.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ada sejumlah program yang bisa mendorong capaian itu, mulai dari Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), program diskon ritel di pusat perbelanjaan, hingga kampanye "Belanja di Indonesia Aja" alias BINA Indonesia yang dilaksanakan serentak di berbagai mal.

Dengan adanya berbagai program diskon itu, Airlangga berharap konsumsi masyarakat dapat meningkat dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini.

"Kegiatan 'Belanja di Indonesia Aja' yang digelar Hippindo (Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia) di seluruh mal menargetkan transaksi Rp30 triliun sampai 4 Januari 2026. Sebelumnya Harbolnas capai Rp35 triliun. Jadi sampai akhir tahun kita targetkan Rp110 triliun dibelanjakan," ujar Airlangga saat meninjau persiapan Work From Anywhere (WFA) di Jakarta Selatan, dilansir Antara, Jumat, 26 Desember 2025.

Ia menyebut potongan harga di sejumlah toko bahkan bisa mencapai 50 persen, ditambah diskon tambahan hingga 25 persen serta cashback hingga 10 persen, sehingga diharapkan mampu meningkatkan minat belanja.


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama tiga menteri ekonomi meninjau persiapan WFA di Pondok Indah Mall, Jakarta. Foto: Metrotvnews.com/Surya Mahmuda.
 

Baca Juga :

Jelang WFA, Airlangga dan 3 Menteri Ramai-ramai Cek Mal di Jakarta
  Sektor pariwisata mendorong belanja
Selain mengandalkan konsumsi domestik, Menko juga menyoroti peran sektor pariwisata dalam mendorong belanja. Menurutnya, wisata belanja menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara.

"Khususnya wisatawan Malaysia yang kerap memadukan kunjungan wisata dengan belanja dan penggunaan kereta cepat Whoosh," kata dia.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menekankan pusat perbelanjaan kini tidak hanya berfungsi sebagai ruang konsumsi, tetapi juga memiliki peran ekonomi yang lebih luas.

Pemerintah mendorong mal agar menjadi ruang produktif, termasuk bagi pekerja ekonomi gig, serta bisa mengakomodir konsep Work From Anywhere (WFA).

Adapun peninjauan kesiapan WFA di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan itu turut dihadiri Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, serta Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
WNI Korban TPPO Diimingi Kerja Operator Bergaji Rp 9 Juta di Kamboja, Ternyata Jadi Scammer
• 8 jam lalukompas.com
thumb
5 Shio yang Diprediksi Alami Perubahan Besar di Tahun Kuda Api 2026
• 2 jam lalukatadata.co.id
thumb
Blossom Steakhouse di Sanur: Steak Premium, View Pantai, dan Sentuhan Lembut dari Pemilik Perempuan, Dewi Syrowatka
• 11 jam laluherstory.co.id
thumb
Ammar Zoni Diduga Alami Intimidasi, Praktisi Hukum Beberkan Fakta yang Ada di Dalam Penjara
• 14 menit lalugrid.id
thumb
Mesir Lolos ke 16 Besar Piala Afrika 2025! Gol Penalti Mohamed Salah Jadi Penentu
• 11 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.