Pantau - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diimplementasikan melalui kampanye Work From Mall (WFM) sebagai upaya strategis untuk mendorong pergerakan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
"Kami mendukung penuh kebijakan WFA. Langkah ini merupakan solusi strategis untuk mengombinasikan suasana libur Natal dan Tahun Baru dengan tetap menjaga produktivitas kerja secara profesional," ungkap Widiyanti dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Sinergi Produktivitas Kerja dan Wisata BelanjaPada Jumat, 26 Desember 2025, Widiyanti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dalam pemantauan langsung program di Mal Pondok Indah, Jakarta.
Kampanye Work From Mall sejalan dengan program “BINA Indonesia Great Sale 2025: Wisata Belanja di Indonesia”, yang diselenggarakan pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Program ini dirancang untuk mendorong peningkatan belanja masyarakat selama libur akhir tahun dan menyasar wisatawan domestik maupun mancanegara.
Cakupan program melibatkan lebih dari 80 ribu gerai, 800 merek, dan dilaksanakan di lebih dari 400 pusat perbelanjaan di 24 provinsi.
Diskon yang ditawarkan bervariasi antara 20 hingga 80 persen, dengan tambahan fasilitas pengembalian pajak (tax refund) sebesar 11 persen khusus bagi wisatawan mancanegara.
"Sinergi antara produktivitas kerja dan momentum belanja nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi pariwisata dan perdagangan," tegas Widiyanti.
Pemerintah Targetkan Rp110 Triliun dari Belanja Akhir TahunMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong belanja masyarakat sebagai penggerak ekonomi nasional menjelang akhir tahun.
"Sampai akhir tahun kita targetkan sekitar Rp110 triliun dapat dibelanjakan," ujarnya.
Ia menyebut program seperti Harbolnas dan Every Purchase is Cheap (EPIC) telah menjadi contoh nyata keberhasilan sinergi antara pemerintah dan industri.
Menurut Airlangga, wisata belanja menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya wisatawan asal Malaysia yang kerap mengunjungi factory outlet di Indonesia.
"Wisata belanja seperti inilah yang akan terus kita dorong sehingga quality tourism juga meningkat," tambahnya.
Kegiatan pemantauan program belanja ini juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Ketua HIPPINDO Budihardjo Iduansjah, dan Ketua APPBI Alphonsus Widjaja, yang turut meninjau tenant dan pelaksanaan diskon di berbagai pusat perbelanjaan.



