GenPI.co - Warga Desa Lampahan Induk dan Lampahan Timur, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berharap pemerintah segera menormalisasi sungai, karena banjir terus berulang.
Masyarakat setempat juga berharap penyaluran bantuan korban bencana bisa tepat sasaran, kepada yang membutuhkan.
Warga di desa tersebut diketahui membersihkan rumah dan tempat ibadah, setelah banjir susulan akibat hujan lebat pada Rabu (24/12).
Kepala Desa Lampahan Induk Azhari mengatakan ada 10 rumah yang kembali terendam banjir. Total sebanyak 242 jiwa yang berada di daerah rawan bencana.
“Kelompok rentan, ibu hamil, anak-anak, dan lansia, diprioritaskan diungsikan ke SDN 2 Lampahan dan SMPN 2 Timang Gajah,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (27/12).
Dia pun berharap supaya pemerintah daerah segera memperbaiki sungai, supaya mengurangi kepanikan warga.
Seorang warga Lampahan Timur Sopian Saming mengatakan banjir juga menggenangi Meunasah (mushala), jalan, dan sejumlah tokoh.
“Meunasah baru selesai kami bersihkan, sekarang sudah terendam lumpur lagi,” tutur Sopian, saat dihubungi.
Pemicu banjir yang berulang itu, karena gorong-gorong di bawah jembatan yang semakin dangkal karena tertutup material batu dan pasir.
Warga lainnya Nur Ainun mengatakan rumahnya kembali terendam banjir pada Rabu malam. Padahal, dia baru selesai memberihkannya.
“Air selalu masuk ke rumah, setiap hujan. Kami belum bisa menempati rumah, sejak banjir November lalu,” ucapnya. (ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F27%2F1e38aa4c6af67f18ce2a019542f63ed8-1001844992.jpg)

