Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan. Mata uang Garuda tak berdaya terhadap dolar AS.
Mengutip data Bloomberg, Senin, 29 Desember 2025, rupiah berada di level Rp16.773 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 28 poin atau 0,17 persen dibandingkan Rp16.741 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.763 per USD. Mata uang Garuda terpantau melemah dibandingkan dengan pembukaan sebelumnya Rp16.755 per USD.
Baca Juga :
Dolar AS Masih Tertekan
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Analis mata uang Ibrahim Assuaibi memproyeksikan memperoyeksikan kurs rupiah terhadap dolar AS akan bergerak fluktuatif hari ini. Ia memprediksi rupiah berpotensi ditutup melemah di kisaran Rp16.760-Rp16.790 rupiah per USD.
Ibrahim menjelaskan, investor terus mencermati rilis data ekonomi AS. Biro Analisis Ekonomi AS mencatat perekonomian Negeri Paman Sam tumbuh kuat 4,3 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal III-2025. Capaian ini melampaui ekspektasi pasar yang sebesar 3,3 persen dan estimasi sebelumnya 3,8 persen.
Kondisi tersebut mendorong arus modal cenderung bergerak ke aset berdenominasi dolar, membatasi ruang penguatan rupiah dalam jangka pendek. Meskipun demikian, faktor domestik relatif stabil dan tetap menjadi penahan volatilitas yang lebih dalam.
