HARIAN.FAJAR.CO.ID, WAJO–Musyawarah Daerah (Musda) PAN Wajo memunculkan figur-figur calon ketua dewan pimpinan daerah (DPD). Seorang politisi perempuan ambil bagian di dalamnya.
Dia adalah Andi Merly Iswita, legislator peraih suara terbanyak di internal PAN Wajo pada Pileg 2024. Atas kinerja impresifnya itu, Merly didapuk menjadi pimpinan DPRD Wajo periode 2024-2029.
Tak berhenti di situ, nama perempuan legislator dua periode itu juga masuk dalam bursa formatur Ketua DPD PAN Wajo. Bahkan saat pengumuman nama formatur oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, nama Merly yang paling pertama disebut.
Ada tiga formatur Ketua PAN Wajo, masing-masing Andi Merly Iswita, Elfrianto alias Kevin, dan Andi Alauddin Palaguna. Dua nama laki-laki yang menjadi pesaing Merly adalah politikus senior di Wajo.
Elfrianto sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Wajo, sekaligus mantan legislator DPRD Wajo. Sementara Alauddin merupakan legislator petahana yang juga Ketua DPRD Wajo periode 2019-2024.
Musda PAN yang menjadi forum tertinggi partai berlambang matahari terbit di tingkat kabupaten/kota se-Sulsel itu berlangsung serentak, Sabtu, 28 Desember 2025. Terdapat 18 DPD yang menggelar musda. Enam daerah lainnya menyusul lantaran ketidakatifan pengurus lama.
Dari 18 daerah yang menggelar musda, baru 14 DPD yang memiliki formatur ketua. Empat lainnya masih harus didiskusikan oleh tim formatur dan anggota DPRD setempat, termasuk Wajo di dalamnya.
DPP PAN hanya mengumumkan nama tiga formatur, yakni Merly, Elfrianto, dan Alauddin. DPP belum memutuskan ketua lantaran ketiganya diminta bermusyawarah dengan melibatkan legislator PAN Wajo lainnya.
Formatur Bertambah
Hanya saja, terdapat dinamika usai musda. Legislator yang tak disebut namanya sebagai formatur, memaknai “musyawarah” dengan melibatkan legislator sebagai peluang bahwa mereka juga berhak masuk dalam formatur ketua.
Forum akhirnya menerima aspirasi itu, lantas memasukkan tujuh nama sebagai formatur yang selanjutnya dikirim ke DPW PAN Sulsel. Tak ada kesepakatan dalam musda, sehingga formatur memilih menyerahkan penentuan ketua, sekretaris, dan bendahara (KSB) ke DPW PAN Sulsel.
Pada Pileg 2019, Wajo merupakan basis suara PAN. Mereka mampu merebut kursi Ketua DPRD Wajo periode 2019-2024. Hanya saja, kursi mereka berkurang pada Pileg 2024, sehingga hanya berhak mendapatkan kursi wakil ketua I. Kursi ketua kini dipegang Gerindra.
Sementara itu, di Maros, PAN berhasil merebut kembali kursi Ketua DPRD pada Pileg 2024, setelah Golkar menguasainya pada Pileg 2019.
“(Target kami, salah satunya) mempertahankan kemenangan PAN di Maros,” ujar Sekretaris DPW PAN Sulsel, AS Chaidir Syam dilansir FAJAR.
Terdapat enam daerah yang penentuan formatur masih menunggu kebijakan lanjutan. Masing-masing Barru, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Toraja, dan Palopo.
“Enam daerah tersebut diharapkan bisa melaksanakan Musda pada Januari. Ketua DPW akan melakukan kunjungan langsung ke daerah-daerah tersebut, dan diharapkan bisa tuntas Februari dan Maret pelantikan,” sambung mantan Ketua PAN Maros dan Bupati Maros dua periode itu. (wid)





