Personel yang Amankan Demo Buruh di Monas Hari Ini Tak Bawa Senjata Api

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa personel kepolisian yang bertugas mengamankan demo buruh Jawa Barat di sekitaran Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025), tidak membawa senjata api.

Hal tersebut disampaikan Susatyo saat memimpin Tactical Wall Game (TWG) dan apel pelayanan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (Perda KSPI) Provinsi Jawa Barat.

"Kita hadir untuk melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan aspirasinya. Laksanakan tugas dengan humanis, profesional, dan sesuai aturan. Tidak ada anggota yang membawa senjata api," ujar Susatyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa pagi.

Baca juga: Gratis dan Lepas Stres, Warga Jakarta Pilih Mancing di Kali yang Tercemar Limbah

Susatyo memberikan imbauan kepada para orator dan peserta demo untuk menyampaikan aspirasi secara tertib.

Ia juga berpesan agar massa buruh menghindari tindakan provokatif yang dapat mengganggu ketertiban umum.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Demo buruh, demo di jakarta, demo di jakarta hari ini, Pengamanan demo&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMC8wOTQ0NTQ2MS9wZXJzb25lbC15YW5nLWFtYW5rYW4tZGVtby1idXJ1aC1kaS1tb25hcy1oYXJpLWluaS10YWstYmF3YS1zZW5qYXRhLWFwaQ==&q=Personel yang Amankan Demo Buruh di Monas Hari Ini Tak Bawa Senjata Api§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Sampaikan pendapat dengan damai, tidak anarkis, tidak membakar ban bekas, tidak merusak fasilitas umum, serta tidak melawan petugas. Hormati masyarakat lain yang sedang beraktivitas," kata dia.

Selain itu, Susatyo mengingatkan massa aksi agar tidak mudah terpancing provokasi dan tetap menjaga situasi tetap kondusif.

Menurut dia, kebebasan berpendapat merupakan hak konstitusional yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, termasuk menjaga ketertiban dan keamanan.

Terkait arus lalu lintas di sekitar Monas, Susatyo mengimbau masyarakat yang akan melintas untuk mencari jalur alternatif guna menghindari potensi kemacetan.

Meski demikian, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan bergantung pada kondisi di lapangan.

Baca juga: Di Sidang Kasus Demo Agustus, Khariq Anhar Bacakan Puisi untuk Laras Faizati

"Pengaturan arus lalu lintas bersifat situasional, melihat eskalasi jumlah massa di lapangan. Kita imbau masyarakat untuk mencari jalan alternatif agar aktivitas tetap berjalan lancar," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, elemen buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Barat akan menggelar demo pada hari ini, Selasa (30/12/2025) di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Erlyn Sumantri menyebut KSPI akan menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda atau Silang Selatan Monas.

Untuk itu, kepolisian menggelar apel pengamanan dan Tactical Wall Game pada Selasa pagi.

"Hari Selasa ini pukul 07.00 WIB ada TWG dan apel pengamanan aksi unjuk rasa dari Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (Perda KSPI) Provinsi Jawa Barat dan beberapa elemen massa di Pos Polisi Jalan Merdeka Barat, Gambir," kata Erlyn dalam keterangan tertulisnya, Selasa pagi.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Erlyn menambahkan, kepolisian mengerahkan total 2.617 personel untuk mengamankan jalannya demo tersebut.

"Untuk pengamanan kami terjunkan 2.617 personel pelayanan unjuk rasa KSPI di Silang Selatan Monas," jelas Erlyn.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang