Jakarta: Tagihan yang membengkak seringkali bukan disebabkan penggunaan perangkat elektronik besar saja, melainkan kebiasaan kecil yang jarang disadari. Hampir semua kegiatan di rumah memakai listrik, mulai dari mencuci baju, menanak nasi, hingga membersihkan rumah.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyediakan dua jenis layanan untuk pelanggan, yaitu listrik prabayar (token) dan listrik pascabayar (meteran biasa). Sebagian besar meyakini jika penggunaan token listrik lebih efisien dibandingkan dengan layanan listrik biasa.
Namun, sejatinya tagihan listrik bisa menjadi mahal tergantung pemakaian.
Menghemat listrik menjadi salah satu cara menyiasati membengkaknya tagihan listrik. Berikut ini cara mudah untuk menghemat listrik: 1. Cabut kabel yang tak digunakan dari stop kontak Masih banyak yang belum tahu jika kabel elektronik yang tetap tertancap meski tidak digunakan, seperti setelah mengisi daya telepon genggam tetapi kabel masih tertancap, itu menyebabkan energi tetap tersedot. 2. Beralih ke lampu LED LED mengkonsumsi daya jauh lebih rendah dan memiliki masa pakai jauh lebih lama. Walaupun dari segi harga ada perbedaan sedikit lebih mahal. 3. Memanfaatkan cahaya alami dan ventilasi Jika di pagi dan siang hari, ada baiknya memanfaatkan sinar matahari dan ventilasi sebagai pencahayaan alami. Ini merupakan bentuk menghemat energi listrik dengan mudah.
Baca Juga :
Mau Pasang Listrik Baru PLN? Cek Biaya Pemasangannya Berikut!Saat ini, pembangkit listrik masih banyak menggunakan bahan bakar fosil dan menyumbang emisi karbon. Jadi penghematan listrik bukan hanya menyelamatkan finansial keluarga dari tagihan yang melonjak, tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan.
(Jessica Nur Faddilah)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458795/original/040425400_1767090615-1000716651__2_.jpg)
