Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut sebanyak 33 pegawainya sepanjang 2025 ditemukan melakukan kecurangan (fraud) dan pelanggaran disiplin berat.
Pembinaan sumber daya manusia (SDM) di internal Bea Cukai itu dilakukan demi meningkatkan kualitas kinerja, baik di sektor pengawasan maupun penerimaan.
Sebelumnya pada 2024, sebanyak 27 pegawai telah diberhentikan berkaitan dengan fraud dan pelanggaran disiplin berat. Jumlahnya meningkat pada sepanjang 2025, di mana 33 orang pegawai sudah diproses untuk dijatuhi hukuman berkaitan dengan fraud dan pelanggaran disiplin berat.
"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti secara tegas setiap pelanggaran disiplin, sebagai bagian dari penguatan kualitas dan integritas SDM Bea Cukai,” terang Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Kemenkeu Nirwala Dwi Heryanto melalui keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).
Di sisi lain, Nirwala menyebut pihaknya sepanjang tahun ini terus mengintensifkan pengawasan guna mengamankan target penerimaan APBN dari kepabeanan dan cukai sebesar Rp301,6 triliun.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, realisasi penerimaan bea cukai sampai dengan 30 November 2025 sudah mencapai Rp269,4 triliun atau 86,8% terhadap outlook Rp310,4 triliun.
Baca Juga
- Diancam Dibekukan, Bea Cukai Fokus Benahi Internal hingga Perketat Pengawasan
- Dua Fokus Bea Cukai Kejar Target Setoran Rp336 Triliun Tahun Depan
- Tekan Rokok Ilegal, Bea Cukai dan Pemkab Malang Sisir Toko Kelontong
Upaya yang dilakukan Bea Cukai untuk mengejar target penerimaan itu meliputi pelaksanaan joint program dengan instansi lain.
Adapun pada 2026, Bea Cukai juga mendapat amanat target penerimaan yang lebih tinggi, yakni sebesar Rp336 triliun, termasuk di dalamnya rencana pengenaan bea keluar emas dan batu bara.
Guna mengejar target penerimaan itu, Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi, antara lain pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk penguatan penelitian nilai pabean dan klasifikasi barang, modernisasi laboratorium dan penguatan kompetensi SDM, serta penguatan operasi penindakan yang serentak dan terpadu di seluruh wilayah pengawasan.
Nirwala menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga konsistensi kinerja di bidang pengawasan, penindakan, dan penerimaan. "Kami berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat, menjaga penerimaan negara, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui Bea Cukai yang profesional dan berintegritas,” pungkasnya.





:strip_icc()/kly-media-production/medias/3246732/original/031301300_1600849571-Ilustrasi-Gedung-MA-1.jpg)