Benarkah Suami Istri Tidak Boleh Berhubungan di Hari-Hari Tertentu? Ini Penjelasan Buya Yahya

viva.co.id
19 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Ada banyak pertanyaan yang kerap muncul saat membahas hubungan biologis antara suami istri. Salah satu anggapan yang masih ramai di tengah masyarakat adalah larangan berhubungan pada hari-hari tertentu, seperti Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Lantas, benarkah anggapan tersebut? Menanggapi hal ini, pendakwah kenamaan Buya Yahya angkat bicara dan memberikan penjelasannya. Dijelaskan Buya Yahya bahwa semua hari adalah hari baik untuk berhubungan suami dan istri.

Baca Juga :
Bolehkah Suami Istri Berhubungan Tanpa Busana? Ini Penjelasan Islam
LDR dalam Pernikahan, Bagaimana Hukum tentang Pemenuhan Kebutuhan Pasangan Lewat Video Call?

”Semua hari itu baik untuk kebaikan. Tidak boleh meyakini ada hari-hari begitu untuk hubungan suami ini ada hari tidak boleh. Hari Sabtu tidak boleh, hari Ahad, hari Selasa. Hari baik semuanya, darimana ilmu begitu?,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah, Rabu 31 Desember 2025.

Dijelaskan oleh Buya Yahya menegaskan jika memang istri tidak berkenan melayani suami di hari-hari tersebut. Maka ada baiknya, istri berkata jujur tidak perlu beralasan yang aneh-aneh.

”Kalau alasan Anda untuk melakukan kebaikan di hari itu, karena hari Sabtu ngajiri majlis Sabtu, hari Ahad majlis Ahad, hari Selasa majlis Selasa. Tidak usah beralasan, tidak boleh. Bilang saja ’Abang, hari Sabtu majlis Sabtu libur ya. Hari Ahad juga begitu, hari Selasa juga jangan hari itu’ begitu saja. Tidak usah ngomong hari baik, hari tidak baik. Tidak ada, tidak ada hari baik semuanya,” jelas Buya Yahya.

Buya Yahya juga menekankan pentingnya bagi suami untuk memahami kondisi istri ketika ingin mengajak berhubungan. Ia mengingatkan agar suami tidak memaksakan kehendak dan tetap mempertimbangkan situasi serta kesiapan istri.

Menurutnya, tidak semua keinginan suami harus selalu dipenuhi, terutama ketika istri sedang disibukkan dengan berbagai tanggung jawab rumah tangga dan mengurus anak-anak. Dalam kondisi seperti itu, suami justru diminta untuk bersikap lebih empatik dan tidak egois.

“Bukan setiap keinginan Anda harus dipenuhi. Kenapa? Karena istri Anda kadang sibuk dengan anak-anak Anda yang bandelnya kurang lebih seperti Anda. Jadi, suami itu jangan egois. Lihat dulu keadaannya. Kalau ingin cepat, ya dibantu dong kesibukan istri. Kadang-kadang ini tidak seimbang dan tidak adil,” jelas Buya

Baca Juga :
Bolehkah Praktek Intim Tertentu Ini Dilakukan Suami Istri? Begini Jawaban Buya Yahya
Sudah Menikah Tapi Mimpi Berhubungan Dengan Pria Lain, Apakah Berdosa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Bolehkah Menonton Tayangan Dewasa Bersama Pasangan? Begini Penjelasan Buya Yahya

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Grayscale: Regulasi Kripto Berpotensi Jadi Penentu Pasar di 2026
• 17 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Kunker di IKN, Wapres Gibran Tinjau Progres Pembangunan Masjid Negara 
• 23 jam lalutvrinews.com
thumb
Eri Cahyadi Tunggu Polda Jatim, Ormas Terlibat Kasus Pengusiran Lansia Bisa Dibubarkan
• 9 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Gagal raih 3 besar untuk dapat hadiah laptop, aksi kakak untuk sang adik ini bikin terenyuh
• 8 jam lalubrilio.net
thumb
1.116 Personel Naik Pangkat, Kapolda Riau: Ini Amanah yang Harus Dijaga
• 12 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.