JAKARTA, JPNN.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat ini sedang menangani tayangan kontroversial di media sosial yang menampilkan sosok Kiai Cholil.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas mengatakan, pihaknya telah memanggil dan meminta klarifikasi dari pihak yang membuat konten tersebut.
"Kami sudah panggil dan minta klarifikasi dari yang bersangkutan," kata Anwar Abbas kepada JPNN.com, Rabu (26/6).
Dia menjelaskan, klarifikasi tersebut diperlukan untuk memastikan maksud dan tujuan dari pembuatan konten yang menampilkan sosok Kiai Cholil itu.
"Kami ingin memastikan apakah itu untuk kebaikan atau justru untuk menyesatkan," ujarnya.
Anwar menegaskan, MUI akan mengambil langkah tegas jika konten tersebut terbukti menyesatkan.
"Kalau ternyata menyesatkan, ya kita akan larang," tegasnya.
Sebelumnya, beredar video pendakwah Kiai Cholil yang menyebutkan bahwa dirinya adalah nabi ke-26.
Video tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dalam video yang beredar, Kiai Cholil mengatakan, "Saya ini nabi yang ke-26."
Ucapannya itu langsung direspons oleh para pengikutnya yang hadir dalam pengajian tersebut.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5363859/original/068440200_1758978430-00007XTR_01390_BURST20250927172656.jpg)
