JAKARTA - Ruben Amorim mengatakan bahwa Manchester United mencuri skema bola mati dari klub lain setelah gol dari dua tendangan bebas membantu meraih kemenangan penting 2-1 atas Crystal Palace.
Manchester United bangkit dari ketertinggalan di Selhurst Park berkat gol-gol Joshua Zirkzee dan Mason Mount di babak kedua, keduanya berasal dari bola mati Bruno Fernandes.
Tim asuhan Amorim kini telah mencetak 10 gol Liga Inggris dari bola mati musim ini--menyamai jumlah yang dicetak pemuncak klasemen, Arsenal.
"Kami bekerja keras. Kami punya lebih banyak waktu untuk bekerja, kami banyak bekerja, dan kami belajar banyak di Inggris."
"Saya rasa Anda sudah terbiasa melihat itu, tetapi ketika Anda datang ke Liga Inggris, Anda belajar banyak hal dengan tim lain. Kami mencuri banyak hal untuk mencetak gol," kata Amorim ketika ditanya tentang peningkatan dalam hal bola mati.
Manchester United tampak akan mengalami kemunduran lagi setelah kekalahan dari Everton yang bermain dengan 10 pemain pada pekan lalu ketika Crystal Palace unggul 1-0 di babak pertama berkat penalti Jean-Philippe Mateta.
Namun, ada peningkatan yang signifikan dalam performa mereka setelah jeda, di mana tim asuhan Amorim baru saja mencatat kemenangan tandang liga kedua mereka sejak Maret 2025.
"Saya hanya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus lebih bersemangat dan Anda bisa merasakannya. Jadi, jika Anda lebih bersemangat, Anda berada di lebih banyak tempat, Anda lebih sering berada di dekat bola. Saya pikir semua orang melakukan itu."
"Namun,kami juga perlu memahami bahwa lawan juga kelelahan di babak kedua. Ketika Anda meningkatkan ritme dan lawan sedikit lelah, langsung kebobolan, Anda merasa kami mengendalikan permainan," kata Amorim.